TEMPO Interaktif, Jakarta -Jelang Kongres Partai Amanat Nasional, suara dukungan dari Jawa Tengah pecah. Dewan Pengurus Wilayah Jawa Tengah mendukung Dradjad Wibowo, namun sebagian besar Dewan Pengurus Daerah mendukung Hatta Radjasa.

"Pengurus wilayah mendukung Pak Dradjad," kata Ketua PAN Jawa Tengah, Rozaq Rais, Kamis (17/12). Dradjad menurutnya, seorang ekonom cerdas, sederhana dan mampu menjadi pemimpin. "Figur dia cocok untuk memimpin PAN lima tahun ke depan," kilah adik Amien Rais itu.

Namun, sikap pengurus wilayah Jawa Tengah itu bisa jadi tidak diikuti oleh pengurus PAN Kabupaten Kota. Pada 14 Desember lalu, sebanyak 30 dari 35 pengurus daerah PAN di Jawa Tengah telah memberikan dukungan tertulis kepada Hatta Radjasa. "Dukungan kami berikan di Hotel Borobudur Jakarta," kata Ketua PAN Kabupaten Semarang, Achsin Makruf.

Lima pengurus daerah yang belum memberikan dukungan adalah Kendal, Boyolali, Jepara, Blora dan Pati. "Saya yakin, mereka juga akan mendukung Pak Hatta," tambah Achsin.

Jika dukungan tersebut tidak berubah, dari Jawa Tengah Hatta sudah mengantongi dukungan paling tidak enam puluh suara. Tiap pengurus daerah mempunyai dua suara (ketua dan sekretaris). Sedangkan Dradjad baru mengantongi tiga dukungan , yakni dari ketua, sekretaris dan bendahara pengurus wilayah Jawa Tengah.

Tidak kompaknya suara antara pengurus wilayah dan daerah di Jawa Tengah merupakan ekor dari kisruh penentuan wakil PAN yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah. Dimana sikap pengurus wilayah berseberangan dengan sikap mayoritas pengurus daerah.

SOHIRIN