Sekitar 200 Personel TNI Ditarik dari Puncak Jaya, Jayapura

Reporter

Editor

Senin, 30 November 2009 19:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura -Pasca permintaan resmi pemerintah daerah Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (28/11) lalu, sekitar 200 personel pasukan Tentara Nasional Indonesia yang bertugas di Puncak Jaya ditarik dan dikembalikan ke batalyon masing-masing.

Hal itu dikatakan Bupati Puncak Jaya, Lukas Enembe kepada wartawan di Jayapura, Senin (30/11) siang. “Mereka yang ditarik ini adalah anggota TNI yang bertugas di pos-pos sepanjangan ruas jalan menuju Tingginambut," kata Lukas.

Wilayah Tingginambut, selama ini kerap terjadi aksi penembakan dan pembunuhan. Penarikan itu sesuai permintaan, sebab menurut Lukas mereka tak bisa menciptakan situasi yang aman dan kondusif meski jumlahnya banyak. "Tapi malah, mereka terkesan timbulkan masalah,” jelas Lukas.

Tak bisa menciptakan situasi keamanan yang aman dan kondusif, menurut Lukas, bisa dilihat masih seringnya terjadi kasus-kasus penembakan, pembunuhan dan perampasan senjata, baik terhadap anggota TNI, kepolisan maupun masyarakat.

“Bahkan peristiwa itu terjadi tak jauh pos-pos TNI, terutama di sepanjang ruas jalan menuju Tingginambut yang selama ini sering terjadi kasus-kasus seperti itu. Mereka itu kerja apa,” kata Lukas.

Menurut Lukas, penarikan pasukan itu sesuai usulan yang diungkapnya kepada Panglima TNI Joko Santoso di Jakarta, dan Panglima Kodam XVII Cenderawasih AY Nasution.

“Penarikan ini sudah saya minta sejak beberapa bulan lalu, sejak kasus penembakan terhadap karyawan kontraktor yang sedang mengejarkan proyek jembatan. Ditariknya TNI ini, nantinya lebih kedepankan polisi dan masyarakat jaga keamanan, terutama di wilayah Tingginambut,” katanya.

Dari data yang didapat, 200 pasukan TNI yang ditarik dari Puncak Jaya, yakni batalyon infanteri 756 Wamena dan 754 Wamena, sedangkan yang saat ini masih bertahan di Puncak Jaya, yakni batalyon infanteri 753 Nabire.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel Infanteri Susilo membenarkan adanya penarikan ratusan pasukan TNI.

“Pasukan kita tarik dari Puncak Jaya itu sebagai hal yang biasa untuk penyegaran. Tapi nantinya akan diganti dengan pasukan lainnya,” katanya saat dikonfirmasi lewat telepon.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

14 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

23 Agustus 2021

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya