Badan Pengawas Pemilu Minta Tambahan Kewenangan  

Reporter

Editor

Selasa, 10 November 2009 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Badan Pengawas Pemilu Nur Hidayat Sardini meminta Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat menambah kewenangan lembaganya. Pengawasan dalam proses pemilu selama ini dinilai tak optimal karena terbatasnya kewenangan pengawas.

"Kami minta diberi kewenangan hak eksekusi dalam bidang pelanggaran administrasi pemilu dan kode etik," kata Hidayat dalam Rapat Kerja dengan Komisi Pemerintahan di Gedung Dewan, Selasa (10/11).

Hidayat mengatakan peran lembaganya selama ini hanya sebatas menindaklanjuti temuan pelanggaran yang bersifat pidana pemilu ke kepolisian. Sementara temuan pelanggaran administrasi diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum. "Ibarat bermain bola kami ini ini bukan wasit, hanya hakim garis," kata Hidayat.

Selain itu, kata Hidayat, perlu juga diatur sistem sanksi dalam setiap pelanggaran pemilu. Sebab banyak kasus pelanggaran yang mandeg tak sampai ke pengadilan. "Perlu ditegaskan di undang-undang setiap kasus pelanggaran harus sampai ke pengadilan," kata Hidayat.

Usulan menambah kewenangan tersebut muncul setelah sejumlah anggota Komisi Pemerintahan menuding Badan Pengawas tak maksimal melakukan pengawasan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. "Bawaslu istilahnya macan ompong," kata anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan, Alexander Litaay.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Malik Haramain mengatakan kewenangan Badan Pengawas perlu diperkuat agar pengawasan dalam pemilihan kepala daerah bisa ketat. "Harusnya Bawaslu diberi kewenangan seperti polisi yang bisa menilang," kata Abdul Malik.

Penambahan kewenangan Badan Pengawas, kata anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Gamari, bisa dilakukan dengan merevisi Undang-Undang Penyelenggara Pemilu. "Bawaslu harus usulkan lalu kami ajukan revisi (undang-undang tersebut) ke prolegnas," kata Gamari.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

3 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

5 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

4 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

4 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

5 hari lalu

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu menanggapi dissenting opinion tiga hakim MK yang meminta pemungutan suara ulang alias PSU.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

6 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya