Ical Menang, Demokrat Tak Jamin Golkar Raih Kursi di Kabinet
Kamis, 8 Oktober 2009 17:37 WIB
"Tidak ada keharusan. Tidak dapat juga tidak apa-apa. Bersatu membangun negeri kan tidak harus bersama-sama dalam kabinet," kata Mubarok ketika ditemui Tempo di rumahnya, Kamis (8/10).
Pada Kamis dini hari, Aburizal Bakrie terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar menyisihkan Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi, dan Hutomo Mandala Putra. Aburizal mengumpulkan 296 suara dan Surya Paloh 240 suara. Sedangkan Yuddy Chrisnandy dan Hutomo Mandala Putra tidak mendapatkan suara.
Meski begitu, Mubarok pun tidak menutup kemungkinan bagi kader Golkar yang akan masuk dalam kabinet. "Bisa saja. Kayaknya si masih (mendapatkan bagian), satu-dua bia dapat lah," kata dia. Golkar, menurut Mubarok, kaya kader berpengalaman dan potensial.
Mubarok menambahkan, Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden akan merangkul semua kalangan. "Demokrat itu menjalin hubungan dengan semua. Etika soft power itu yang menang merangkul yang kalah," kata dia.
Menurut Mubarok, Partai Demokrat, tidak mempunyai lawan. "Lawannya adalah kebodohan, korupsi dan pengkianatan, dan itu ada di semua golongan," kata dia.
GUNANTO E S