Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Rabu, 17 April 2024 14:44 WIB

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan atau Kemenhan resmi menandatangani kontrak pengadaan dua unit kapal fregat sejenis Frigate European Multi-Mission atau FREMM dengan Italia. Kapal fregat adalah jenis kapal perang yang biasa digunakan untuk patroli samudra hingga pengawalan armada dagang dan tanker di daerah rawan.

Menurut laman kemhan.go.id yang dikutip Rabu, 17 April 2024, kapal pertama berencana dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini. Sementara kapal kedua dijadwalkan tiba pada April 2025. Rencana jadwal itu juga tercantum dalam kontrak yang ditandangani.

Fincantieri S.p.A, perusahaan pembuat kapal asal Italia, dipercaya menjadi penyedia dua kapal tersebut. Perusahaan itu melaksanakan konstruksi dua kapal yang akan diberikan kepada TNI AL tersebut di galangan kapalnya di Trieste, Italia.

Pengadaan kapal ini juga mencakup berbagai aspek layanan seperti konsultasi pengembangan galangan kapal, strategi bisnis jangka panjang dan peningkatan fisik galangan kapal. Selain itu, ada juga penyampaian materi didaktik serta kursus pelatihan kelas di Italia yang berdurasi enam bulan. Termasuk juga dalam paket pengadaan itu, dukungan pengelolaan aset modernisasi galangan kapal, pelatihan manajemen, pusat pelatihan simulator, pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan, serta pembentukan tim ahli lokal untuk pengembangan peluang langsung dan tidak langsung.

Menurut keterangan Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemenhan, kementerian telah memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk efektifitas dan masa berlaku kontrak. Perusahaan Fincantieri S.p.A, juga telah mendapatkan persetujuan dari OCCAR (Organisation for Joint Armament Cooperation) Italia dan Angkatan Laut Italia untuk penjualan kapal tersebut kepada Indonesia.

Advertising
Advertising

Kapal yang dipesan kementerian di bawah Menhan Prabowo Subianto itu berjenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) yang memiliki kemampuan multi-misi dan dilengkapi dengan teknologi termutakhir. Kapal itu memiliki panjang hingga 143 meter dengan lebar sekitar 16,5 meter.

Sementara itu, kedua kapal fregat juga memiliki spesifikasi berat benaman hingga 6.250 ton dan kecepatan maksimal kurang lebih 30 knots. Kapal-kapal tersebut juga akan dilengkapi sistem rudal permukaan ke udara Aster 15, peluncur vertikal DCNS Sylver A43, hingga sederet persenjataan meriam berbagai ukuran.

Pilihan Editor: Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Berita terkait

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

1 hari lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

4 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

8 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

10 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

13 hari lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

16 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

18 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

20 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

21 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

24 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya