Syamsul Muarif : Pers Nasional Dihimbau Menyukseskan Operasi di Aceh.

Reporter

Editor

Jumat, 26 September 2003 10:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Komunikasi dan Informasi, Syamsul Mu'arif mengatakan bahwa gambaran media tentang Aceh ada yang tidak sesuai dengan kerangka berpikir pemerintah. "Kebebasan yang tidak disertai rasa kebanggaan tanah air," ujar Mu`arif dalam acara rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Senin (26/5).

Dikatakan Syamsul, dia jarang mendengar berita yang mem-blow-up operasi kemanusiaan. Ditambahkan, bahwa hal itu merupakan konsekuensi dari model pemberitaan dan sampai sekarang belum ada pembatasan yang spesifik bagi media dalam memberitakan Aceh. "Saya harap tidak ada pelarangan secara khusus. Kecuali LSM dan orang asing harus melalui prosedur," ujarnya.

Ia hanya menghimbau agar pers nasional turut serta dalam menyukseskan operasi Aceh ini. Syamsul mencontohkan bahwa pers lebih senang memberitakan kekerasan di Aceh daripada misi kemanusiaan. "Tentara justru minta dikontrol, bukan dipojokkan," katanya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah tidak akan membelenggu pers untuk membuat berita, tetapi ia meminta pers tidak mengembangkan berita yang provokatif. "Jangan hanya memuat pernyataan Sofyan Daud bahwa TNI menembak sipil dan itu menjadi kebenaran," katanya.

Syamsul kemudian mengutip UUD 45 pasal 27 ayat 3 yang mengatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. "Ketentuan tersebut belaku juga bagi wartawan Indonesia," katanya. Jurnalisme patriotis dalam arti positif dapat dibenarkan dalam rangka membela negara demi keutuhan NKRI. Ia mengatakan bahwa ketentuan ini hanya berlaku di Aceh.

Sesuai dengan undang-udang darurat, kata Syamsul, penguasa darurat militer bisa melakukan pelarangan terhadap media atau wartawan untuk melakukan peliputan. "Sampai saat ini belum dilakukan karena masih menghormati kebebasan pers," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menanggapi peran pers sebagai alat kontrol pelaksanaan operasi, Syamsul mengatakan bahwa pemerintah pun akan menindak pelanggaran yang dilakukan militer. "Jangan beranggapan bahwa tentara menembak sipil itu dibiarkan," katanya. Ia mengatakan bahwa sudah saatnya semua pihak menyamakan persepsi tentang operasi terpadu di Aceh ini.

Sementara itu, Komisi I DPR RI sepakat dengan Menteri Syamsul Muarif untuk lebih menyamakan persepsi dengan media dalam memberitakan Aceh. Anggota komisi I DPR, Effendi Choirie mengatakan bahwa jurnalisme patriotik muncul ketika dewan melakukan rapat dengan panglima TNI. Ia berharap menteri melakukan koordinasi dengan pemimpin media nasional. Effendi menyayangkan tayangan TVRI yang jelas-jelas membuat pemerintah terpojok dalam operasi itu. Dalam suatu talk show, ia melihat TVRI menghadirkan empat pembicara yang mengkritisi operasi Aceh. Ia sepakat bahwa TVRI harus diorientasikan untuk kepentingan publik, namun ia juga menilai bahwa TVRI hendaknya turut menyuarakan dukungan kepada pemerintah. (Yandi-TNR)

Berita terkait

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

57 detik lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

2 menit lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

2 menit lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

10 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

12 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

14 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

17 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

19 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

19 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

20 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya