Peringati Hari Buruh, Wartawan Malang Tuntut Upah Layak
Reporter
Editor
Jumat, 1 Mei 2009 10:16 WIB
TEMPO Interaktif, Malang: Memperingati Hari Buruh se-Dunia, Jumat (1/5), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang menuntut para pengusaha media untuk memberi wartawan upah yang layak. Menurut Koordinator Divisi Advokasi AJI Malang, Heru Triatmojo, selama ini banyak pengusaha media yang belum memberikan upah yang layak bagi para wartawan. '
'Bahkan ada yang memberikan upah di bawah upah minimum regional,'' kata Heru.
Tuntutan AJI Malang disampaikan saat menggelar demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh se-Dunia, Jumat (1/5). AJI Malang menggelar aksi di Alun-alun Tugu Kota Malang bersama dengan sejumlah organisasi buruh yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Malang.
Heru mengatakan upah layak yang diterima jurnalis akan berdampak posistif bagi kemajuan perusahaan. Upah layak dapat mempengaruhi jurnalis untuk mau dan mampu menghindari amplop maupun bentuk suap lainnya sehingga akhirnya menjadi jurnalis yang memiliki sikap dan perilaku yang independen.
Berdasarkan data hasil survei AJI Malang, upah layak bagi jurnalis di Malang sebesar Rp 2,4 juta.
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif