Kewenangan Intelijen Diperkuat

Reporter

Editor

Rabu, 10 September 2003 17:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis Permusyawaratan Rakyat setuju adanya penambahan kewenangan intelejen dalam menghadapi terorisme, seperti yang diusulkan dalam revisi Undang-Undang Anti Terorisme. "Intelejen itu berfungsi paling depan," kata Ketua MPR, Amien Rais, di Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut Amien, aparat keamanan dan intelejen harus bisa memonitor dan memprediksi gerakan terorisme. Karena, "secara praktis, tiap jengkal bisa jadi sasaran teroris".

Sementara, Komisi Pertahanan DPR masih mencoba mencermati revisi Undang-Undang Anti Terorisme. "Kami akan mempertimbangkan sejauh mana wewenang, itu bisa kami berikan," kata Ketua Komisi Pertahanan, Ibrahim Ambong.

Menurutnya, dalam konteks terorisme, pencegahan dini harus menjadi perhatian aparat keamanan. "Di sini masalahnya, sejauh mana batas preventif itu diberikan," katanya. DPR, bisa saja tidak menyetujui penambahan kewenangan itu, jika sekadar meniru rancangan dari Malaysia ataupun Singapura.

Persoalan terorisme, katanya, bukan terletak pada perangkat peraturan yang ada. Karena, peraturan perundangan yang ada, sudah bisa dipakai untuk menanggulangi ancaman teroris. "Persoalannya, menyangkut kinerja, kemampuan dan koordinasi aparat serta intelejen," tegasnya. Ambong menilai, kewenangan intelejen dan aparat keamanan sudah cukup besar dalam menangani persoalan pertahanan dan keamanan.

Yandi M Rofiandi - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

6 menit lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

6 menit lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

6 menit lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

7 menit lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

15 menit lalu

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

Pengguna ponsel bisa melihat kapasitas RAM secara mudah melalui menu pengaturan dan aplikasi pihak ketiga. Ini cara melihat kapasitas RAM.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

15 menit lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

17 menit lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

17 menit lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

21 menit lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

23 menit lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya