TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kehakiman dan HAM belum bisa membangun tempat karantina bagi warga negara asing. Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Muhammad Indra, kepada Tempo News Room dan Antara di ruang kerjanya, gedung Direktorat Imigrasi, Senin (21/1), mengatakan, “Duit dari mana?” Ia mengatakan pihaknya berencana membangun sembilan tempat karantina tapi hingga sekarang belum satupun dimulai. “Dimana-mana negara mempunyai detention center yang bersifat nasional,” katanya. “Mungkin hanya Indonesia yang tidak punya.” Akibat tidak adanya tempat karantina, ia mencontohkan, empat warga Cina saat ini ditempatkan di sebuah ruang di sebelah pos satpam, di Direktorat Imigrasi. “Itukan lucu,” katanya dengan serius. Indra memperkirakan setiap tempat karantina membutuhkan dana sebesar Rp 5 miliar. “Dana persisnya nggak tahu saya,” ujarnya. Padahal, tambahnya, pemasukan imigrasi kepada pemerintah pertahunnya sebesar Rp 350 miliar. “Mungkin imigrasi dianggap tidak terlalu penting. Padahal sudah saatnya imigrasi diberdayakan,” harapnya. Ia mengatakan permintaan pembuatan tempat karantina tersebut sebenarnya sudah diajukan kepada Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, namun hingga saat ini dana tersebut belum turun. (Bernarda Rurit-Tempo News Room)
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
2 menit lalu
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP
2 menit lalu
PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka
13 menit lalu
Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP
15 menit lalu
Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi
19 menit lalu
Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaMenjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran
21 menit lalu
Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris
Baca SelengkapnyaJelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati
23 menit lalu
Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.
Baca SelengkapnyaResep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka
26 menit lalu
Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.
Baca SelengkapnyaGanjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP
28 menit lalu
Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November
29 menit lalu
Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya
