Kecamatan Baru di Kediri Diaktifkan Mulai Awal 2009

Reporter

Editor

Senin, 29 Desember 2008 14:39 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri:Program pemekaran atau pemecahan wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri menjadi kecamatan baru akan mulai aktif beroperasi awal tahun 2009. Aktifitas administrasi dan perkantoran Kecamatan Ngasem yang merupakan pecahan dari Kecamatan Gampengrejo akan ditempatkan di Balai Desa Ngebrak, menunggu pembangunan kantor kecamatan yang baru selesai.

"Pengoperasian kecamatan baru tidak bisa ditunda lagi, karena proses pelayanan kepada masyarakat harus segera berjalan," kata Sigit Rahardjo, kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kabupaten Kediri, Senin (29/12).

Semula Kecamatan Gampengrejo memiliki 23 desa. Karena dinilai terlalu luas, 12 desa masuk dalam wilayah Kecamatan Ngasem. Dua belas desa yang masuk dalam kecamatan baru itu adalah, Desa Ngasem, Sumberejo, Tugurejo, Gogorante, Paron, Doko, Sukorejo, Karangrejo, Nambaan, Kwadungan, Wonocatur dan Toyoresmi. Secara geografis luas Kecamatan Ngasem mencakup 22,1022 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 53.416 jiwa.

Sedangkan Kecamatan Gampengrejo yang semula terdiri dari 23 desa, kini hanya memiliki 11 desa, yaitu Desa Gampeng, Jongbiru, Putih, Sambiresik, Sambirejo, Ngebrak, Wanengpaten, Turus, Plosorejo, Kepuhrejo dan Kalibelo. Luas wilayah mencakup 16,4918 kilkometer persegi dengan jumlah penduduk 30.565 jiwa.

"Selain memudahkan pelayanan masyarakat, pemekaran ini untuk memaksimalkan fungsi lembaga pemerintahan dalam bidang administrasi dan pengawasan," kata Sigit.

Selain mempersiapkan gedung kecamatan baru, Pemkab Kediri juga telah melakukan proses perubahan administrasi dan kependudukan. "Targetnya awal tahun 2009 sudah harus beroperasi dan tidak bisa ditunda lagi," kata Sigit.

Sebelumnya Kabupaten Kediri memiliki 23 kecamatan yang membawahi 344 desa. Karena sejumlah wilayah kecamatan dianggap terlalu luas, dipecah menjadi dua kecamatan. Sebelum memecah Kecamatan Gampengrejo menjadi dua Kecamatan Gampengrejo dan Ngasem, dua kecamatan lebih dulu dipecah. Yaitu Kecamatan Pagu yang dipecah menjadi Kecamatan Pagu dan Kayen Kidul serta Kecamatan Pare yang dipecah menjadi Kecamatan Pare dan Badas.

Akibat pemekaran itu, kini di Kabupaten Kediri terdapat 26 kecamatan dengan luas wilayah sekitar 1.386.05 kilometer persegi atau sekitar 5 persen dari total luas wilyah provinsi Jawa Timur.

DWIDJO U. MAKSUM

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya