Wali Kota Max Papilaya: Konflik di Maluku Akibat TNI dan Polri Tidak Solid

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 08:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wali Kota Ambon, Max Jopi Papilaya menengarai konflik yang tak berkesudahan di wilayahnya diakibatkan konflik intern diantara aparat TNI dan Polri di lapangan. Hal tersebut diungkapkannya kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo B. Yudhoyono di kantornya di Jakarta, Senin (21/1). Papilaya bersama rombongan yang berjumlah sepuluh orang itu diterima Yudhoyono di ruang kerjanya, sekitar pukul 11.45 WIB. “Ada ketegangan antar kesatuan yang berdampak pada proses sosial, ekonomi maupun poltik,” ujarnya kepada pers seusai menghadap. Kepada Menko Polkam, Papilaya beserta jajaran pemerintah lokal dan DPRD II Ambon, mendesak pemerintah pusat untuk lebih serius dalam menangani konflik di sana sejak tiga tahun lalu. “Selama ini berbagai cara ditempuh. Tetapi ada kelemahan organisasi yang parsial,” tuturnya. Papilaya mencontohkan, disaat sejumlah pasukan Brigade Mobil (Brimob) mencegat truk pengangkut tanki bahan bakar milik TNI AL. Peristiwa yang menurut dia memalukan itu terjadi di depan Asrama Brimob di Ambon. Papilaya khawatir hal itu akan berdampak pada upaya penyelesaian kerusuhan yang kini tengah digalang pemerintah pusat. Penerapan darurat sipil di Ambon, kata dia, masih belum efektif. Ditambah lagi belum adanya perangkat hukum Seperti jaksa, hakim dan penjara yang mendukung pelaksanaan darurat sipil tersebut. Lantaran itulah Menko Polkam beserta jajarannya, kata dia, akan berkunjung ke Ambon, Jumat (25/1) besok. Rombongan dari pusat itu sedianya akan melihat secara langsung kondisi terakhir di Ambon. Menko Polkam didampingi Menko Kesra Yusuf Kalla, Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Mendagri Hari Sabarno, Kapolri Jenderal. Pol. Da’i Bachtiar. Mereka juga dijadwalkan untuk berdialog dengan tokoh-tokoh dan pejabat pemerintah setempat selama tiga hari. Kunjungan ini, kata Papilaya hanya sebagai langkah awal untuk penyelesaian lebih lanjut dan memetakan tuntutan masyarakat setempat. “Sekenarionya masih bisa seperti di Malino atau tidak, masih mungkin berubah. (Eduardus K. Dewanto-Tempo News Room)

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

7 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

10 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

13 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

14 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

15 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

23 menit lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

23 menit lalu

Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

26 menit lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

26 menit lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya