Dewan Menilai Pengawasan di Pengadilan Tak Maksimal
Reporter
Editor
Rabu, 22 Oktober 2008 14:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono menilai kerusuhan yang kerap terjadi dalam pengadilan disebabkan aparat keamanan tidak bekerja maksimal. Ia menilai pengadilan sebagai tempat vital yang harus dijaga. “Objek vital bukan hanya istana atau lapangan terbang,” kata Agung di Gedung DPR, Rabu (22/10).
Hakim, kata Agung, seharusnya bisa meminta aparat mengusir para pembuat onar di pengadilan. Keamanan ruang sidang dinilai penting agar pengadilan bisa berjalan lancar tanpa gangguan. “(Kemanan) harus jadi prioritas,” kata Agung.
Sejumlah kasus kerusuhan di persidangan kerap terjadi. Kemarin, bentrokan terjadi di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bentrokan yang melibatkan dua kubu pemuda asal Indonesia Timur itu menewaskan Stanley Mukuah. Stanley tewas karena ditusuk benda tajam.
Kedua kelompok pemuda tersebut datang ke pengadilan untuk menghadiri sidang terdakwa James Ventura dalam kasus pembunuhan Manajer Hotel Classic Didi Pontoh.