Menurutnya, ICW telah menyiapkan alat bukti berupa dokumen dan daftar nama saksi yang bisa dihubungi. Bukti-bukti tersebut antara lain berupa dokumen MSAA, dokumen rincian utang, dokumen penyitaan aset, perjanjian dan surat-menyurat. "Ada pula dokumen yang masih berada di instansi-instansi tertentu, dimana KPK bisa meminta dokumen tersebut," kata dia.
Bukti ini diberikan lembaga ini untuk melengkapi bukti yang telah terungkap dalam persidangan Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani, orang dekat Sjamsul. Bukti di pengadilan, bukti dokumen, dan saksi adalah tiga alat bukti yang cukup untuk KPK, menurutnya. "KPK tunggu apa lagi," ucapnya. Dia berharap KPK melakukan penyidikan dari awal dan mengusut sampai tuntas.
ICW menegaskan bahwa pengusutan kasus Sjamsul merupakan ujung simpul penyelesaian kasus BLBI. "Jika kasus Sjamsul bisa dituntaskan, kasus lainnya mudah dilacak," ujar dia.
BLBI melibatkan beberapa obligor selain Sjamsul Nursalim, misalnya Agus Anwar dan David Nusa Wijaya. Penyimpangan yang terjadi akibat bantuan likuiditas kepada bank yang bermasalah ini adalah Rp 138 triliun.
"Kasus ini seharusnya diusut sampai kepada Glenn Yusuf," kata dia. Glenn adalah ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang telah mengakui menyuap jaksa Urip terkait kasus BLBI.
Famega Syavira
Berita terkait
Jokowi akan Tambah Masa Kerja Satgas BLBI yang Berakhir Desember 2023
27 April 2023
Untuk tahun 2023, Satgas BLBI akan fokus pada akselerasi dan sinergi penelusuran harta kekayaan debitur/obligor.
Baca SelengkapnyaKemenkeu: Aset yang Sudah Diselesaikan Satgas BLBI Rp 28,85 T
29 Oktober 2022
Kemenkeu telah menyelesaikan piutang eks obligor bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) hingga Rp28,85 triliun sampai 27 Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Kantongi Daftar Aset BLBI di Luar Negeri, Ada Obligor yang Beralih Kewarganegaraan
14 Oktober 2022
Satgas BLBI tengah menelaah siapa saja obligor yang sudah beralih kewarganegaraan.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI Akui Kesulitan Lelang Aset Tommy Soeharto Senilai Rp 2,4 Triliun
14 Oktober 2022
Rionald mengatakan Satgas BLBI akan mengusahakan agar aset-aset itu dapat dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Kondisi Antikorupsi Terus Membaik
16 Agustus 2022
Jokowi mengklaim telah memerintahkan Polri, Kejaksaan, dan KPK menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama.
Baca SelengkapnyaBenny Mamoto Ketua Harian Kompolnas dan Pernyataan Kontroversial Soal Penembakan Brigadir J
9 Agustus 2022
Benny Mamoto Ketua Harian Kompolnas dan pendapatnya tentang kasus pemubunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Lelang Ulang Aset Kaharudin Ongko
26 Juli 2022
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melakukan lelang ulang tanah Kaharudin Ongko yang terdapat di Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaAset Eks BLBI Senilai 19,16 T Dilelang, Berikut Cara Pembeliannya
22 April 2022
Purnama T Sianturi menjelaskan cara masyarakat membeli aset barang sitaan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Baca SelengkapnyaSita Dua Aset Anak Kaharudin Ongko, Ini Komentar Satgas BLBI
23 Maret 2022
Satgas BLBI mengatakan selaku Obligor Bank Arya Panduarta, Kaharudin Ongko juga masih memiliki kewajiban sebesar Rp359 miliar
Baca SelengkapnyaPihak Ketiga Kuasai Aset Negara secara Ilegal, Ini Strategi Kemenkeu
18 Maret 2022
Kemenkeu melakukan penguasaan fisik terhadap aset negara yang dikuasai oleh pihak ketiga tersebut
Baca Selengkapnya