Bukti Baru Terkumpul untuk Menjerat Sjamsul  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Oktober 2008 13:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia Corruption Watch akan segera melaporkan bukti-bukti baru yang sudah terkumpul terkait kasus Bantuan Likuditas Bank Indonesia dengan obligor Sjamsul Nursalim kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. "Minggu depan, sekaligus menagih janji KPK untuk mengkongkritkan pengusutan kembali kasus BLBI," ujar Peneliti Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Febri Diansyah saat dihubungi (12/10).


Menurutnya, ICW telah menyiapkan alat bukti berupa dokumen dan daftar nama saksi yang bisa dihubungi. Bukti-bukti tersebut antara lain berupa dokumen MSAA, dokumen rincian utang, dokumen penyitaan aset, perjanjian dan surat-menyurat. "Ada pula dokumen yang masih berada di instansi-instansi tertentu, dimana KPK bisa meminta dokumen tersebut," kata dia.

Bukti ini diberikan lembaga ini untuk melengkapi bukti yang telah terungkap dalam persidangan Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani, orang dekat Sjamsul. Bukti di pengadilan, bukti dokumen, dan saksi adalah tiga alat bukti yang cukup untuk KPK, menurutnya. "KPK tunggu apa lagi," ucapnya. Dia berharap KPK melakukan penyidikan dari awal dan mengusut sampai tuntas.

ICW menegaskan bahwa pengusutan kasus Sjamsul merupakan ujung simpul penyelesaian kasus BLBI. "Jika kasus Sjamsul bisa dituntaskan, kasus lainnya mudah dilacak," ujar dia.

BLBI melibatkan beberapa obligor selain Sjamsul Nursalim, misalnya Agus Anwar dan David Nusa Wijaya. Penyimpangan yang terjadi akibat bantuan likuiditas kepada bank yang bermasalah ini adalah Rp 138 triliun.

"Kasus ini seharusnya diusut sampai kepada Glenn Yusuf," kata dia. Glenn adalah ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang telah mengakui menyuap jaksa Urip terkait kasus BLBI.

Famega Syavira

Berita terkait

Jokowi akan Tambah Masa Kerja Satgas BLBI yang Berakhir Desember 2023

27 April 2023

Jokowi akan Tambah Masa Kerja Satgas BLBI yang Berakhir Desember 2023

Untuk tahun 2023, Satgas BLBI akan fokus pada akselerasi dan sinergi penelusuran harta kekayaan debitur/obligor.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu: Aset yang Sudah Diselesaikan Satgas BLBI Rp 28,85 T

29 Oktober 2022

Kemenkeu: Aset yang Sudah Diselesaikan Satgas BLBI Rp 28,85 T

Kemenkeu telah menyelesaikan piutang eks obligor bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) hingga Rp28,85 triliun sampai 27 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Kantongi Daftar Aset BLBI di Luar Negeri, Ada Obligor yang Beralih Kewarganegaraan

14 Oktober 2022

Kemenkeu Kantongi Daftar Aset BLBI di Luar Negeri, Ada Obligor yang Beralih Kewarganegaraan

Satgas BLBI tengah menelaah siapa saja obligor yang sudah beralih kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Akui Kesulitan Lelang Aset Tommy Soeharto Senilai Rp 2,4 Triliun

14 Oktober 2022

Satgas BLBI Akui Kesulitan Lelang Aset Tommy Soeharto Senilai Rp 2,4 Triliun

Rionald mengatakan Satgas BLBI akan mengusahakan agar aset-aset itu dapat dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Kondisi Antikorupsi Terus Membaik

16 Agustus 2022

Jokowi Klaim Kondisi Antikorupsi Terus Membaik

Jokowi mengklaim telah memerintahkan Polri, Kejaksaan, dan KPK menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama.

Baca Selengkapnya

Benny Mamoto Ketua Harian Kompolnas dan Pernyataan Kontroversial Soal Penembakan Brigadir J

9 Agustus 2022

Benny Mamoto Ketua Harian Kompolnas dan Pernyataan Kontroversial Soal Penembakan Brigadir J

Benny Mamoto Ketua Harian Kompolnas dan pendapatnya tentang kasus pemubunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Lelang Ulang Aset Kaharudin Ongko

26 Juli 2022

Kemenkeu Lelang Ulang Aset Kaharudin Ongko

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melakukan lelang ulang tanah Kaharudin Ongko yang terdapat di Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya

Aset Eks BLBI Senilai 19,16 T Dilelang, Berikut Cara Pembeliannya

22 April 2022

Aset Eks BLBI Senilai 19,16 T Dilelang, Berikut Cara Pembeliannya

Purnama T Sianturi menjelaskan cara masyarakat membeli aset barang sitaan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Baca Selengkapnya

Sita Dua Aset Anak Kaharudin Ongko, Ini Komentar Satgas BLBI

23 Maret 2022

Sita Dua Aset Anak Kaharudin Ongko, Ini Komentar Satgas BLBI

Satgas BLBI mengatakan selaku Obligor Bank Arya Panduarta, Kaharudin Ongko juga masih memiliki kewajiban sebesar Rp359 miliar

Baca Selengkapnya

Pihak Ketiga Kuasai Aset Negara secara Ilegal, Ini Strategi Kemenkeu

18 Maret 2022

Pihak Ketiga Kuasai Aset Negara secara Ilegal, Ini Strategi Kemenkeu

Kemenkeu melakukan penguasaan fisik terhadap aset negara yang dikuasai oleh pihak ketiga tersebut

Baca Selengkapnya