Presiden Diminta Tak Gulirkan Bantuan untuk Pengusaha
Jumat, 10 Oktober 2008 21:07 WIB
"Agar masyarakat tenang, teliti, dan jeli," katanya melalui pesan singkat yang dikirim Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Mabruri, kepada Tempo, Jumat (10/10).
Pemerintah, kata Tiffatul, jangan mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan atau kredit kepada para pengusaha yang sedang kolaps di pasar bursa.
Jika ini dilakukan, Tiffatul menambahkan, "Kasus BLBI dan KLBI bisa terulang." Hutang konglomerat, kata Tiffatul, tak seharusnya ditanggung rakyat.
Tiffatul menyarankan agar pemerintah segera membeli kembali saham-saham dan obligasi Badan Usaha Milik Negara yang telah dikuasai asing. "Mumpung asing sedang kolaps, harga saham lagi rendah, rebut kembali (saham-saham tersebut)," katanya.
Dwi Riyanto Agustiar