Sebanyak 10 mahasiswa melakukan orasi penolakan kedatangan Presiden Yudhoyono di depan gerbang kampus Universitas 45, Kamis (25/9), di Makassar. Mereka membentangkan poster-poster yang menuntut penyelesaian sejumlah kasus, seperti lumpur Lapindo. Dalam posternya, mahasiswa juga menyebut Yudhoyono sebagai kaki tangan Amerika Serikat.
Selain berorasi, mahasiswa juga membakar foto Yudhoyono yang berukuran 10 R.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Makassar Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Kamaruddin, ketika dihubungi mengaku akan segera memproses mahasiswa yang melakukan pembakaran foto presiden tersebut. "Akan diproses jika betul membakar foto SBY, karena (itu) kategori lambang negara, kalau ada bukti kita langsung proses," katanya.
Irmawati