TEMPO Interaktif, BANDUNG:Gagal maju dalam pemilihan walikota Bandung, pasangan Syinar Budhi Arta- Arry Akhmad Arman memilih cara sendiri berpartisipasi. Kandidat dari jalur non partai yang urung berlaga ini menyarankan pendukungnya mencoblos kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera, Taufikurachman Deni Triesnahadi (Trendi). Karena visi dan misi Trendi hampir sama dengan kami kata M. Sidarta, juru bicara Synar-Arry kepada TEMPO, Ahad (10/8). Visi misi itu, kata Sidarta, antara lain memberantas korupsi di tubuh birokrat serta mempermudah pelayanan terhadap publik. Kami berharap pasangan Trendi konsisten dengan visi misi itu jika mereka terpilih, katanya.Pasangan Trendi adalah satu dari tiga pasang kandidat walikota Bandung yang tengah berlaga hari ini. Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera itu berebut peluang dengan pasangan Dada Rosada Ayi Vivananda yang diusung antara lain oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PAN, serta pasangan perseorangan Hudaya Prawira Nahadi (Hadi).Sidarta mengaku sudah menyebarkan anjuran ini kepada para pendukung Synar sejak beberapa hari lalu. Meski pun, tentu saja, mereka tak bisa menjamin apakah setiba di TPS mereka akan golput atau tidak. Pendukung Synar mencapai lebih dari 73 ribu, ujarnya.Pasangan Synar sendiri gagal bertarung dalam pemilihan walikota Bandung yang digelar hari ini karena tak lolos proses verifikasi KPU. Bersama pendukungnya, Synar menggugat KPU Kota Bandung karena dinilai telah menghilangkan suara pendukung mereka. Pengadilan atas gugatan ini masih bergulir di PTUN Bandung.Menurut Sidarta, pasangan itu sudah tidak berharap dapat memenangkan gugatan sehingga dapat bertarung di pemilihan walikota Bandung. Namun mereka ingin membuktikan kepada publik bahwa verifikasi KPU Kota Bandung ternyata tidak benar. Hanya untuk pembelajaran demokrasi dan penegakkan hukum, katanya. Rana Akbari Fitriawan