Rencana Dua Maskapai Penerbangan Asing Menutup Rute ke Bali Hanya Ancaman

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2008 19:10 WIB

TEMPO Interaktif, DENPASAR:Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan pemerintah Indonesia tidak terlalu mengkhawatirkan rencana dua Maskapi penerbangan asing, Contionental Airlines (USA) dan Qantas Airlines (Australia), per 2 Oktober 2008 mendatang, yang menutup rute penerbangan ke Bali.Pernyataan ini dilontarkan Jero Wacik usai menghadiri Asian Science Camp (ASC) ke-2 di Denpasar, Senin (4/8) hari ini. Dia mengatakan, rencana ini hanya merupakan ancaman saja, dan tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke Bali.Para pengusaha penerbangan ini, menurut dia, mencoba memperoleh keringanan harga parkir di Bandar Udara di Indonesia, padahal tak jauh berbeda dengan tarif di bandara-bandara di negara lain. Tidak usah takut, hanya ancaman saja, kata dia.Dia mengatakan pemerintah tetap optimis dapat memenuhi target jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Untuk tahun 2008 ini, menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ditargetkan akan mencapai tujuh juta orang. Semester pertama ini sudah mencapai sekitar 2,9 juta orang, jadi untuk semeseter duanya ditargetkan mencapai 4 juta orang, katanya.Dia mengatakan yakin target itu akan terpenuhi. Semester dua dalam tiap tahun merupakan musim booming wisatawan. Kedatangan wisatawan pada musim ini, kata dia, bisa mencapai dua kali lipat kunjungan pada semester pertama. Ini kan musim liburan, kata dia.Pemerintah terlihat sangat yakin dengan target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, khususnya Bali. Jero Wacik mengatakan tahun 2009 nanti, pemerintah akan menargetkan kedatangan wisatawan akan bertambah menjadi 8 juta orang. Salah satu cara yang akan diterapkan pemerintah untuk menarik jumlah wisatawan, kata dia, adalah dengan menggelar acara berskala internasional di Indonesia. Cara ini, kata dia, diharapkan juga dilakukan oleh pihak swasta di Indonesia.Untuk pertemuan berskala internasionalk dengan jumlah peserta dibawah 2.000 orang pemerintah akan memberikan kemudahan menyelenggarakan di seluruh kota di Indonesia. Sementara, pertemuan dengan massa mencapai 5.000 orang pemerintah menyediakan Jakarta dan Surabaya sebagai tempat pertemuan. Dia yakin cara ini akan mampu meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan hingga 40 persen dari yang ditargetkan. ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

46 detik lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyiapkan sejumlah perubahan untuk menghadapi laga melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

2 menit lalu

546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

UTBK gelombang kedua yang berlokasi di UPI di Bandung akan menggelar sebanyak 17 sesi.

Baca Selengkapnya

Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

8 menit lalu

Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

Instagram merilis fitur story rahasia yang memungkinkan seseorang memposting cerita tersembunyi. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

8 menit lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

12 menit lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

13 menit lalu

Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee merespons masalah pawai siswa yang merayakan kelulusan dengan memakai atribut bergambar bintang kejora.

Baca Selengkapnya

5 Drama Populer yang Dibintangi Kim Go Eun, Aktris Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

14 menit lalu

5 Drama Populer yang Dibintangi Kim Go Eun, Aktris Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

Kim Go Eun menjadi aktris terbaik ketegori film di ajang Baeksang Arts Awards 2024. Ia berhasil memerankan seorang dukun dalam film Exhuma.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

15 menit lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

15 menit lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya