Muhammadiyah Undang Tokoh Dunia Serukan Antikekerasan

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juni 2008 15:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan Pengurus Pusat Muhamadiyah akan menyelenggarakan dialog anti kekerasan di dunia."Kami ingin mengembangkan kesalingpahaman antar peradaban berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan," katanya dalam jumpa pers "The Second World Peace Forum" di Gedung PP Muhammadiyah, siang ini (10/6)Din menilai akar-akar kekerasan mulai mengambil bermacam bentuk. Mulai dari tindakan kriminal, pembunuhan dengan faktor politis dan pelanggaran HAM menggunakan sentimen agama dan etnis dalam mobilisasi politik dan konflik. "Ini akan mengancam kelangsungan kehidupan perdamian manusia," katanya.Forum ini berencana menghadirkan 100 tokoh dunia dalam bidang agama, politik, akademisi, bisnis dan media. Rencananya forum ini akan diselenggarakan di Hotel Sultan pada 24-26 Juni 2008.Pengurus PP Muhammadiyah Bidang Luar Negeri Rizal Sukma mengatakan para tokoh perwakilan negara saling bertukar pikiran masalah konflik dan kekerasan. "Untuk dicari solusi yang terbaik bagi perdamaian dunai," katanya.Tokoh yang dipastikan hadir mantan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, mantan Ketua MPR Amien Rais, Kepala Negara Timor Leste Xanana Gusmo, dan Presiden Filipina Fiedel Ramos. Juga Perdana Menteri Belanda, PM Australia, Menteri Luar Negeri Inggris dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru. Termasuk, perwakilan agama se dunia. "Mereka akan memberikan salam perdamaian," katanya.Menurut dia, masalah perdamaian menjadi tanggung jawab seluruh umat dunia. "Sehingga hal itu menjadi tema besarnya," katanya.Eko Ari Wibowo/Tempo Newsroom

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

12 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

26 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya