TNI Yakin GAM Akan Letakkan Senjata

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 11:01 WIB

TEMPO Interaktif, Aceh:Proses demiliterisasi dan penggudangan senjata oleh GAM yang akan dimulai 9 Pebruari mendatang diyakini diyakini TNI akan berlangsung lancar. Karena hal itu tercantum jelas dalam isi perjanjian damai penghentian permusuhan antara Pemerintah RI dan GAM 9 Desember lalu. "Saya yakin GAM akan melakukannya. Kalau tidak itu bukan GAM, tapi pengkhianat perdamaian," ungkap Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf AY Nasution di depan tokoh dan masyarakat Aceh di Kabupaten Bireuen. Nasution dalam acara sosialisasi perjanjian damai dengan masyarakat Bireuen yang berlangsung di pendopo bupati setempat - sekitar 220 kilometer arah timur Banda Aceh - meminta kepada masyarakat untuk tetap sabar. Proses damai yang baru berjalan sebulan, katanya, tidak mungkin bisa merubah secara total situasi keamanan di Aceh. "Tidak bisa begitu damai langsung semua berhenti," katanya. Danrem yang pernah menjabat tiga kali sebagai Asisten Operasi, masing-masing di Kostrad dan Kodan I/BB juga mengajak pekerja pers untuk ikut membantu mempertahankan situasi damai dengan tidak melansir pernyataan-pernyataan keras dari pihak manapun. Selama ini, nilainya, masih ada media yang beredar di Aceh membuat berita-berita yang cenderung provokatif dan berpelung untuk menimbulkan sikap saling curiga antara TNI/Polri dan GAM. Perjanjian damai yang tercipta antara Pemerintah RI dan GAM, sebut Danrem, merupakan anugerah bagi segenap masyarakat Nangroe Aceh Darussalam. Semua hal yang diatur dalam UU NAD sudah memberikan pelung seperti sebuah negara. "Kalaupun merdeka, barang kali tidak seperti yang sudah diberikan pemerintah sekarang. Karena pertikaian perebutan kekuasaan pasti akan terjadi," katanya. Untuk itu, masyarakat Aceh diharapkan bisa perjanjian damai tersebut agar tetrap terawat dan terpelihara dengan baik. Dengan begitu, situasi damai di Aceh akan terus berlangsung. "Jangan ada yang mendorong masyarakat untuk bergerak ke sana kemari dan melakukan ini itu yang bertujuan untuk berhadapan dengan aparat. Jangan paksa aparat untuk menggunakan senjata," tegasnya. Di kahir pernytaannya, Kolonel AY Nasution mengingatkan, satu hal yang menjadi larangan paling keras dalam perjanjian damai adalah untuk tidak melakukan penembakan dan penggunaan senjata. Seluruhnya, ada sekitar 18 larangan yang diatur secara jelas. Yang lainnya seperti tidak melakukan penyiksaan, penyerangan, perampasan, pengeboman, teror, pelecehan, penggeledahan secara tidak sah, penangkapan tanpa proses hukum dan beberapa tindakan lainnya. Bupati Bireuen, Mustafa A Geulanggang menyatakan, kesenangan masyarakatnya pada dunia sepak bola telah dimanfaatkan dengan baik sebagai media sosialisasi perjanjian damai. Setiap turnamen sepak bola yang diadakan di daerah tersebut, terus diisi dengan kegiatan sosialisasi. Tindakan ini menjadi salah satu terobosan baru yang dilakukan pemerintah daerah di Aceh untuk menyampaikan butir-butir isi perjanjian penghentian permusuhan antara Pemerintah dan GAM langsung ke masyarakat bawah. Sementara itu, situasi keamanan di Nanggroe Aceh Darussalam paska penyerangan terhadap pasukan TNI dari Yonif Linud 431/Kostrad dan menewaskan Prada Warsono di kawasan Lokop, Aceh Timur Selasa (14/1) tetap tenang. Kehidupan masyarakat di sejumlah kabupaten dan di sekitar kawasan tempat kejadian tetap berlangsung sebagaimana biasa. Zainal Bakri --- Tempo News Room

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

2 menit lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

10 menit lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

10 menit lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

18 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Minggu, 19 Mei. Tiga laga terakhir pekan keempat akan berlangsung di Gresik.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

22 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

27 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

32 menit lalu

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

44 menit lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Oleksandr Usyk Peluk Istri usai Kalahkan Tyson Fury dan Menjadi Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Simak yang Dia Katakan

49 menit lalu

Oleksandr Usyk Peluk Istri usai Kalahkan Tyson Fury dan Menjadi Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Simak yang Dia Katakan

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati atau tak terbantahkan tinju dunia di kelas berat dengan mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 jam lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya