Pemerintahan Tana Tidung Belum Berfungsi

Reporter

Editor

Selasa, 26 Februari 2008 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Tidung Pale:Sistem pemerintahan kabupaten pemekaran Tana Tidung, Kalimantan Timur, belum berfungsi secara maksimal akibat terbentur masalah keterbatasan sarana dan prasarana setempat.Warga pun bingung saat memilih mengurus administrasi dan kependudukan, antara kabupaten pemekaran atau Kabupaten Bulungan. "Kami tidak tahu harus mengurus di mana, di Bulungan atau di kabupaten yang baru," kata tokoh suku Dayak Brusu, Angan Gani.Menurut Gani, di Kabupaten Tana Tidung belum tersedia struktur pemerintahan yang melayani kebutuhan masyarakat setempat. Selain itu, Penjabat Bupati Tana Tidung jarang berada di tempat tugasnya. "Penjabat bupati yang baru jarang terlihat. Kami malahan tidak pernah melihat wajahnya," tuturnya.Jika harus mengurus ke Bulungan, lanjut Gani, membutuhkan jarak tempuh 5 jam melalui perjalanan darat. Itu pun belum tersedia sarana jalan perbatasan yang memadai untuk transportasi kendaraan umum. "Harus mengendarai kendaraan off road. Kami tidak punya kendaraan seperti itu," tukasnya.Penjabat Bupati Tana Tidung, Anwar Zaini, mengatakan tengah membentuk struktur organisasi pemerintahan untuk layanan publik pada masyarakat. Usulan tersebut tengah menunggu persetujuan dari Gubernur Kaltim. "Pertengahan Maret sudah dilantik struktur organisasi pemerintahan Tana Tidung. Mereka langsung bisa bekerja," paparnya.Tana Tidung merupakan kabupaten pemekaran wilayah Bulungan dengan jumlah penduduk 18 ribu jiwa, terdiri dari Kecamatan Sesayap, Sesayap Ilir, Tana Merah dan Tidung Pale. Kabupaten ke-14 Kaltim ini baru berusia 3 bulan semenjak memperoleh pengesahan dari Presiden.SG Wibisono

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya