TEMPO Interaktif, Purwakarta:Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menanggung seluruh biaya pendaftaran siswa baru masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas tahun ajaran 2007. "Orang tua siswa tak usah merogoh uang pendaftaran lagi. Semuanya kita gratiskan," kata Lily Hambali Hasan, Bupati Kabupaten Purwakarta, kemarin.Lily pun berjanji akan menindak tegas jika mendapati manajemen sekolah SLTP dan SLTA yang diketahui masih melakukan pemungutan uang pendaftaran siswa baru tersebut. "Jika terbukti (memungut uang pendaftaran), kepala sekolahnya akan kita beri sanksi," Lily menegaskan. Pembebasan uang pendaftaran siswa baru oleh pemerintah tersebut berlaku bukan hanya untuk sekolah negeri, tetapi termasuk sekolah swasta. Menurut Lily, penggratisan uang pendaftaran siswa baru oleh pemerintah daerah bertujuan membantu mengurangi beban orang tua calon siswa yang biasanya harus mengeluarkan dana yang cukup besar pada setiap tahun pelajaran baru, misalnya untuk membeli seragam dan buku-buku pelajaran. "Dana uang pendaftaran itu diambil dari APBD 2007," Lily menjelaskan asal sumber dana batuan penerimaan siswa baru gratisan itu. Besaran dana sumbangan uang pendaftaran calon siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah, Rp 7.500 per siswa. Sedangkan untuk SMA dan Madrasah Aliyah, Rp 15.000 per siswa dan Sekolah Menengah Kejuruan, Rp 20.000 per siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Didin Syahidin menyebutkan, jadwal penerimaan siswa baru untuk SLTP dan SLTA akan berlangsung mulai 2 hingga 6 Juli. Sementara itu daya tampung SMP dan Madrasah Tsanawiyah pada penerimaan siswa baru 2007, tercatat 10.600 siswa. Sedangkan untuk SMA, Madrasah Aliyah dan SMK sebanyak 6.500. Nanang Sutisna