Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

image-gnews
Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung. Beberapa organisasi masyarakat mendesak Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto untuk memberi sanksi kepada pimpinan polisi yang memerintahkan pelarangan seminar tersebut.

Salah satunya adalah Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN). Ketua JAMAN Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Edward Anton, menyebut polisi telah melanggar prosedur dalam pemblokiran itu.

"Menkopolhukam harus memberi sanksi berat terhadap pimpinan kepolisian yang disinyalir keluar dari protap dan komitmen nawacita tentang reformasi polisi sebagai pelayan masyarakat," kata pria yang karib disapa Edo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 September 2017.

Menurut Edo, tindakan pemblokiran yang dilakukan oleh polisi dan sejumlah kelompok massa terhadap seminar Sejarah 1965 merupakan tindakan gaya orde baru. Menurut dia, polisi masih terpaku pada pola lama dan belum mampu menunjukkan revolusi mental yang dicanangkan presiden Jokowi.

Baca: Polisi Melarang Seminar Sejarah 1965 di LBH Jakarta

Edo mengatakan, polisi harusnya bisa menjadi pengayom masyarakat, bukan sebaliknya menjadi alat kekerasan kelompok tertentu. Untuk itu, dia meminta kepada Kapolri Tito Karnavian untuk segera melakukan evaluasi secara menyeluruh di tubuh Polri. "Kita mendesak kapolri untuk melakukan evaluasi tentang protap penanganan problem sosial rakyat," kata Edo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian Daerah Metro Jaya melarang seminar bertajuk "Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/1966" yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Sabtu,16 September 2017. Polisi beralasan kegiatan tersebut tidak memiliki izin.

Selain itu, Organisasi Kemasyarakatan Laskar Merah Putih juga turut melakukan aksi penolakan terhadap seminar tersebut. Mereka melakukan orasi di depan gedung LBH Jakarta dengan menuduh seminar tersebut berkaitan dengan Partai Komusi Indonesi (PKI). Bahkan, bentrokan sempat terjadi antara peserta aksi dan polisi.

Baca: Begini Kronologi Pelarangan Seminar Sejarah 1965 di LBH Jakarta

Simak kabar terbaru tentang seminar Sejarah 1965 hanya di Tempo.co.

M. YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama perwakilan Kedubes Cina, pihak Taman Safari Indonesia, serta Maskapai Garuda Indonesia, menggelar konferensi pers terkait kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) dari Cina ke Indonesia, di Komplek KLHK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 September 2017. (Tempo/Egi Adyatama)
Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.


Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, dikepung massa pada malam ini, 17 September 2017.  Polisi yang terlihat berada di depan gedung pun tak membubarkan aksi massa yang disebut menggunakan emblem LBS itu. TEMPO/Subekti
Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.


Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman berdiskusi dengan panitian kegiatan asik-asik lewat aksi yang diselenggarakan di LBH Jakarta, 17 September 2017. Pembubaran Seminar Sejarah 1965 kemarin dilakukan oleh polisi dengan alasan tak menyampaikan pemberitahuan lebih dulu. ANTARA/Wahyu Putro A
Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.


WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.


Tuduhan Deklarasi PKI di Seminar Sejarah 1965, LBH: Guyonan Lama  

16 September 2017

Terjadi bentrok antara polisi dengan Ormas Laskar Merah Putih di depan Gedung LBH, Jakarta Pusat. 16 September 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tuduhan Deklarasi PKI di Seminar Sejarah 1965, LBH: Guyonan Lama  

Ormas Laskar Merah Putih berorasi tanpa izin di depan gedung Lembaga Bantuan Hukum, Jakarta Pusat, dan membuat kegaduhan terkait dengan seminar sejarah 1965.