Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara: Asma Dewi Ditangkap Karena Kriik Rubella dan Daging

image-gnews
Asma Dewi. facebook.com
Asma Dewi. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Asma Dewi, Juju Purwantoro, membeberkan sejumlah bukti postingan yang digunakan polisi untuk menjerat kliennya. Menurut Juju, postingan tersebut diunggah Asma Dewi melalui akun media sosialnya sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.

“Postingan-postingan itu hanya sebatas mengkritisi,” kata Juju saat memberikan keterangan terkait kasus Asma Dewi di Markas Komando LBH Bang Japar, Rabu, 13 September 2017.

Baca : Polisi Selidiki Asal Muasal Uang dari Asma Dewi kepada Saracen

Ia mencontohkan postingan Asma Dewi ketika ramai pemberitaan tentang pemerintah yang akan mengimpor vaksin Rubella. Saat itu, kata Juju, terjadi polemik soal kualitas vaksin yang kurang bagus. “Kemudian beliau (Asma Dewi) memposting bahwa ‘itu terjadi karena dari Cina’. Itu saja,” ujarnya.

Contoh lainnya, pada sekitar medio 2016, Kementerian Pertanian membuat pernyataan yang menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi jeroan di tengah situasi mahalnya daging. Pernyataan ini mengundang kritik dari Asma Dewi. “Dikomen di media sosial, ‘kok masyarakat disuruh makan jeroan. Kenapa enggak menterinya saja makan jeroan,” kata Juju meniru kritik Asma Dewi kala itu.

Baca : Mengenal Asma Dewi, Terduga Donatur Saracen

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, terdapat kritik yang menurut Juju sangat ringan. Kritik itu terkait pengajaran bahasa Cina di Indonesia. Padahal, kata Juju, Asma Dewi mencontohkan pengajaran bahasa Sansekerta yang ada di Singapura. “Jadi ada kata ‘Cina’ ini apa? Tentu bukan orang, bukan suatu kelompok, atau golongan,” ujarnya.

Juju mengatakan bukti-bukti postingan itulah yang digunakan kepolisian untuk menjerat Asma Dewi. ”Itu contoh. Ada 3-4 postingan yang dijadikan bukti di pemeriksaan awal,” kata Juju.

Asma Dewi ditangkap oleh tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Senin lalu di rumah kakaknya di Jalan Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan atas tuduhan penyebaran ujaran kebencian. Setelah dilakukan pendalaman, penyidik menemukan bukti transfer dari Asma Dewi sebesar Rp 75 juta ke NS, anggota inti kelompok Saracen. Polisi sedang mendalami mengenai keterlibatan Asma Dewi dengan Saracen ini.

ARKHELAUS W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

59 detik lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

Polda Metro Jaya kembali melontarkan janji akan mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan bekas ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri


Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

5 menit lalu

Anggota grupband Bon Jovi (dari kiri) David Bryan, Jon Bon Jovi, Richie Sambora and Tico Torres menghadiri pemutaran film dokumenter
Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

9 menit lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 menit lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

12 menit lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 menit lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

18 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

MK langsung menangani sengketa hasil Pileg, begitu selesai merampungkan sengketa hasil Pilpres pada Senin besok.


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

26 menit lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

28 menit lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin Buka Peluang Pilih Megawati Hangestri Lagi di Uji Coba V-League Korea Selatan

41 menit lalu

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Istimewa
Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin Buka Peluang Pilih Megawati Hangestri Lagi di Uji Coba V-League Korea Selatan

Ko Hee Jin tidak menutup peluang untuk kembali memilih Megawati Hangestri sebagai pemain asing kuota Asia Red Sparks.