TEMPO.CO, Beijing - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan komitmen kerja sama berkelanjutan antara Indonesia dan Cina termasuk keamanan siber saat menghadiri Forum Dialog Bilateral bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ke-6 di Beijing. Forum yang berlangsung pada Senin lalu itu dipimpin oleh Wiranto, bersama Anggota Dewan Negara Cina, Yang Jiechi.
Wiranto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Agustus 2017, mengaku sempat bertukar pandangan dengan Jiechi guna merancang kolaborasi penanganan isu strategis.
Baca: Penjahat Siber Cina Anggap Indonesia Tempat Sembunyi yang Aman
"Terkait dengan penegakan hukum, anti-terorisme, pengendalian narkoba, keamanan siber, dan kerjasama pertahanan,” kata Wiranto.
Kedua pihak pun membahas kolaborasi intelijen, pengembangan program peningkatan kapasitas dan kolaborasi di bidang keamanan siber, serta upaya menanggulangi jaringan teroris.
Baca: Jusuf Kalla Buka Kongres Asosiasi Media Siber Indonesia Besok
Menurut Wiranto, banyak kemajuan yang didapat sejak Forum Dialog Bilateral bidang Polhukam ke-5 pada 26-27 April 2017. Saat itu, pertemuan pun berlangsung di Beijing.
"Dan kami setuju untuk menangani hubungan bilateral dari perspektif strategis jangka panjang, memperkuat keselarasan antara Visi Poros Maritim Dunia yang digagas Indonesia dan Jalur Sutra Maritim Abad 21 yang diprakarsai RRT (Cina)," kata Wiranto.
Wiranto dan Jiechi juga menggarisbawahi pentingnya implementasi Garis-Garis Kerja Sama Ruang Angkasa Tahun 2015-2020. Kedua pihak akan menginisiasi pertemuan teknis untuk membahas isu tersebut dalam waktu dekat.
"Kami telah sepakat bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pada Pertemuan ke-7 Forum Dialog Bilateral RI-RRT bidang polhukam pada 2018,” tutur purnawirawan Jenderal TNI itu.
YOHANES PASKALIS PAE DALE