TEMPO.CO, Surabaya - Lembaga Survei Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Pilkada Jawa Timur 2018. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Saifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah kandidat yang unggul dalam hal dukungan publik.
“Gus Ipul mendapat dukungan publik sebesar 26,3 persen, muncul juga nama Tri Rismaharini dengan 22,1% dukungan dan Khofifah Indar Parawansa dengan 13,9 persen pendukung,” kata Direktur SSC, Mochtar W Oetomo saat jumpa pers di Hotel Yellow Surabaya, Rabu, 12 Juli 2017.
Baca juga:
Alasan NasDem Pertimbangkan Khofifah Maju Pilgub Jawa Timur
Selain ketiga tokoh diatas, Mochtar menambahkan, disusul nama Abdullah Azwar Anas dengan 3,5 persen pemilih dan La Nyalla Mattalitti dengan 2,3 persen pendukung. Sedangkan nama-nama lain yang muncul, seperti Abdul Halim Iskandar, Hasan Aminuddin, Mahfud MD, Anang Hermasyah, Imam Nahrawi, Nurhayati Ali Assegaf dan yang lainnya masih cukup jauh elektabilitasnya dibanding kelima kandidat tersebut.
“Semua temuan tersebut menunjukkan adanya kekuatan tokoh lokal dalam pilkada Jawa Timur,” ujar Mochtar, menyebut Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.
Baca pula:
Pilkada Jawa Timur, DPD Demokrat: Gus Ipul Sudah Resmi Daftar
Mochtar mengatakan, Saifullah Yusuf atau akrab disebut Gus Ipul menempati posisi tertinggi dalam top of mind publik Jawa Timur. Menurut dia, top of mind ialah apa yang secara tidak sadar ada dipuncak daftar pikiran seseorang, yang paling diingat pertama kali, dianggap paling penting dan sebagainya.
Menurut dia, nama-nama yang terungkap dalam survei tersebut sudah dikenal publik Jawa Timur dan akan sulit untuk digeser dengan nama nama baru. Jika dihubungkan dengan peta kontestasi, Mochtar menambahkan, maka usulan nama gubernur sepertinya sudah mengerucut dan sulit berubah.
Silakan baca:
Meski Megawati Minta, Risma Tetap Tak Mau Ikut Pilkada Jawa Timur
“Bisa jadi untuk kandidat Gubernur, ketiga nama teratas akan sulit dikejar dan ditandingi calon baru di Jatim” kata Mochtar.
Untuk survei elektabilitas, Mochtar mengatakan, Saifullah Yusuf ialah sosok kandidat yang paling banyak dipilih. Sementara Khofifah Indar Parawansa adalah kandidat paling populer atau dikenal oleh publik, dan Tri Rismaharini adalah kandidat yang disukai oleh masyarakat. “Temuan ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa seseorang dikenal, disukai masih belum cukup untuk bisa dipilih,” ujar Mochtar.
JAYANTARA MAHAYU