INFO NASIONAL - Dalam era globalisasi sekarang ini, sekedar memiliki potensi yang jempolan saja tidak cukup. Selain kesadaran akan potensi yang ada, kemauan dan kemampuan untuk berinovasi jadi nilai utama agar potensi terwujud dalam hasil yang maksimal. Menyadari akan pentingnya inovasi dan kreativitas, Pemerintah Kabupaten Tabanan memfasilitasi masyarakat untuk berinovasi dan mengolah kreativitas dalam Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017.
Dalam festival yang berlangsung selama tiga hari pada 7-9 Juli 2017 di Tanah Lot, Tabanan, Bali ini, masyarakat dipacu untuk berinovasi dan berkreasi, khususnya dalam bidang kuliner. Visinya adalah terwujudnya Tabanan selain sebagai destinasi wisata alam maupun religi juga menjadi destinasi wisata kuliner. Untuk tahun ini, bahan kuliner yang dikulik adalah Kuwir atau bebek entog.
Baca Juga:
"Makanan khas Tabanan itu banyak, kali ini Kuwir dikreasikan menjadi sajian dengan rasa yang unik di lidah. Nantinya setiap tahun akan kami kenalkan kuliner yang berbeda," ujar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Harapannya, olahan Kuwir menjadi ikon wisata kuliner di Kabupaten Tabanan. Festival memberi ruang untuk mengembangkan kuliner kaki lima dengan cita rasa bintang lima.
Menjaring inovasi dan olah kreasi olahan Kuwir, festival melangsungkan lomba cipta menu, lomba mendadak koki, dan demo masak. Lomba mendadak koki diikuti oleh koki, guru sekolah, hotel, dan restoran di Tabanan. Sementara lomba cipta menu diikuti oleh siswa sekolah menengah kejuruan di seluruh Tabanan.
Untuk mengeksplorasi kebih jauh potensi bahan kuliner Kuwir ini, Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017 menghadirkan sosok inovatif dalam dunia kuliner Indonesia, yaitu Chef Juna. Selain menjadi juri dalam lomba cipta menu, Chef Juna mengeksplorasi potensi Kuwir. Hasilnya, Chef Juna berinovasi dengan Kuwir dan melahirkan masakan Tum Bebek dengan bumbu Bali dan Bebek Goreng bumbu kacang kelapa.
Baca Juga:
Di sela proses memasak dua resep ini, Chef Juna juga berbagi pengetahuan memasak kepada masyarakat Tabanan. "Kuwir ini dagingnya agak kenyal, bila salah olah jadi keras," ujarnya. Chef Juna juga berbagi tips cara memotong daging Kuwir serta penggunaan api saat memasak. Dan tidak ketinggalan perhitungan perbandingan bahan memasak untuk menghasilkan rasa yang juara.
"Selama ini Kuwir biasa diolah menjadi Lawar Kuwir. Semoga masakan yang tadi kami ekplorasi bisa menjadi masukan bahwa kuwir bisa dimasak dalam model lain. Saya pribadi senang bisa ikut berpartisipasi membantu Tabanan dalam mengikonkan Kuwir," ujar Cbef Juna. Indra Herlambang yang turut hadir mengungkapkan pengalaman yang luar biasa saat menikmati kuliner di Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017.
Tak hanya mengejar gegap gempita, festival berorientasi pada hasil nyata. "Festival menghasilkan output. Ajang ini menyeleksi UMKM untuk menjadi rekan Pemda dalam memajukan kuliner sehingga bisa berdampak poaitif secara sosial maupun ekonomi," ujar Bupati Eka. Sejalan dengan motto Tabanan Serasi, yaitu Sejahtera, Aman, dan Berprestasi. (*)