Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wartawan Mingguan Senior Medan Tewas Dibunuh

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Seorang warga Jalan Banten, Desa Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditemukan tewas di Jalan Medan- Binjai KM 13,5, Rabu 29 Maret 2017. Korban bernama Amran ini disebut berprofesi sebagai wartawan di Koran Minggun Senior terbitan Medan.

Kematian Amran masih disediliki polisi gabungan dari Polisi Sektor Sunggal, Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Menurut penjelasan kakak Amran, pagi tadi adiknya mengantar anaknya sekolah ke Taman Kanak-Kanak Valentin tak jauh dari lokasi Amran meregang nyawa.

Baca juga:

Jurnalis Aceh Kecam Kekerasan terhadap Wartawan

"Pagi tadi adik kami, Amran minta tolong sama abang untuk mengantar anaknya ke sekolah. Karena dia khawatir terjadi sesuatu, Amran mengikuti abangnya dari belakang," kata Renova Simanjuntak kakak kandung Amran di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Mayat Amran dibawa polisi ke rumah sakit ini untuk keperluan otopsi.

Keluarga, kata Nova, tak percaya Amran tewas mengenaskan dengan luka tusukan. Keluarga menduga kematian Amran karena profesinya sebagai jurnalis. "Kami curiga adik kami dibunuh karena pemberitaan," kata Nova. Kecurigaan itu diperkuat beberapa hari lalu, sambung Nova adiknya menerima telepon bernada ancaman. "Tapi adik kami itu tak pernah mau ceritakan masalahnya," ujar Nova.

Baca pula:

AJI: Kekerasan terhadap Jurnalis pada 2016 Melonjak ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri korban boru Panjaitan belum bisa memberikan keterangan. Namun, menurut pihak keluarga, Amran mendapat enam luka tikaman. "Tiga di perut kiri, di ulu hati dan dua di punggung. Lukanya cukup dalam," kata salah seorang anggota keluarga. Renova mengatakan, mereka tak tahu pasti siapa pelaku pembunuhan ini. Namun, kata Renova, diduga pelaku kenal dengan Amran.

Kepala Polsek Sunggal Komisaris Daniel Marunduri mengatakan, masih menyelidiki pelaku pembunuhan Amran. Polsek Sunggal dibantu Polrestabes dan Polda Sumut. "Masih diselidiki," kata Marunduri. Adapun Subtit III Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut menurunkan 10 personil bergabung dengan tim Jatanras Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal.

"Tim kita sudah memburu pelaku dipimpin Kasubdit III Jatanras AKBP Faisal Napitupulu. Mudah-mudahan segera tertangkap dan motif pembunuhannya terungkap,"kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pold Sumut Komisaris Besar Rina Sari Ginting.

Pemilik Mingguan Senior disebut bernama Janter Siahaan. Hingga berita ini tayang,  Tempo belum bisa menghubungi Janter untuk meminta penjelasan kematian Amran diduga akibat pemberitaan. Nomor telepon Janter tidak bisa dihubungi.

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

15 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri