Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Demo 212, Polisi Kereta Api Razia Bawaan Penumpang  

image-gnews
Petugas gabungan dari Kepolisian Resor Mojokerto dan Kepolisian Resor Jombang merazia penumpang bus tujuan Jakarta untuk mengantisipasi barang bawaan senjata tajam dan narkoba yang dibawa dalam aksi 2 Desember 2016 di Jalan Raya Mojoagung, 30 November 2016.  ISHOMUDDIN
Petugas gabungan dari Kepolisian Resor Mojokerto dan Kepolisian Resor Jombang merazia penumpang bus tujuan Jakarta untuk mengantisipasi barang bawaan senjata tajam dan narkoba yang dibawa dalam aksi 2 Desember 2016 di Jalan Raya Mojoagung, 30 November 2016. ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.COMalang - Petugas PT Kereta Api menyita sebuah tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram dan sepucuk gunting dari penumpang kereta di Stasiun Kota Baru Malang, Rabu, 30 November 2016. Barang-barang tersebut disita saat petugas polisi khusus kereta api memeriksa calon penumpang. "Disita dari penumpang kereta Jayabaya jurusan Pasar Senen, Jakarta," kata petugas polisi khusus kereta api, Subani.

Tabung gas elpiji dan gunting disita dan disimpan di ruangan pengamanan stasiun. Barang tersebut disita, tapi bisa diambil sewaktu-waktu oleh yang bersangkutan. Adapun pemiliknya tetap diizinkan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

Subani menduga penumpang tersebut akan mengikuti Aksi Bela Islam jilid III di Jakarta. Sejauh ini, tak ada penjelasan untuk apa tabung gas elpiji dan gunting dibawa ke Jakarta.

Sementara itu, Gerakan Aswaja Malang (Gamal) memberangkatkan para peserta aksi ke Jakarta. Mereka menumpang 10 bus dan sejumlah minibus. "Rabu pagi berangkat ke Jakarta," kata juru bicara Gamal, Hisa Al Ayubi Solahuddin.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhammad Fauzan menilai, Aksi Bela Islam merupakan sebuah anomali dari aksi yang terjadi selama ini. Sejumlah aksi massa seperti Malari, Tritura, dan Reformasi digerakkan karena krisis ekonomi dan ketidakpercayaan kepada pemimpin digerakkan oleh mahasiswa. "Kali ini eksponen mahasiswa hanya simpatisan, bukan penggerak atau aktor," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai Aksi Bela Islam merupakan aksi massa besar pasca-reformasi akibat krisis kepemimpinan bangsa. Rakyat, kata dia, mudah digerakkan oleh para pemimpin opini (opinion leaders) dibandingkan dengan pemimpin formal. Kepercayaan rakyat terhadap pemimpinnya merosot.

Menurut Fauzan, bagi umat Islam, pemimpin tak hanya dilihat dalam kemampuan manajerial dan pengambilan keputusan, tapi juga berkaitan dengan perilaku dan sikap yang diteladani. Tak ada pemimpin ideal yang membuat rakyat kecewa. “Tugas pemerintah mengelola kekecewaan menjadi harapan," ucapnya.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

9 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

10 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

24 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?