Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Jonan Minta Modernisasi Alat Pemantau Gunung Api

image-gnews
Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat. id.wikipedia.org
Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat. id.wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta modernisasi peralatan pengamatan gunung api. “Saya minta tahun 2017 supaya dilengkapi,” kata Jonan saat berkunjung ke kantor Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Bandung, Jumat, 11 November 2016.

Modernisasi peralatan gunung api itu menjadi salah satu fokus pekerjaan Badan Geologi. “Pokoknya nanti harus dilengkapi dengan teknologi yang up to date, yang semoderen mungkin,” kata Jonan.

Jonan meminta Badan Geologi agar lebih proaktif untuk mesosialisasikan salah satu fungsinya yakni melaksanakan mitigasi bencana geologi di antaranya bencana letusan gunung api, gempa bumi, dan tanah longsor. “Saya minta laporan-laporan atau informasi seawal mungkin mengenai mitigasi kegiatan vulkanik, tektonik, atau apa itu agar diberikan informasinya seawal mungkin pada semua stakeholder,” kata dia.

Jika perlu, Jonan siap menandatangani surat peringatan yang dilayangkan atau menghubungi langsung pemerintah daerah agar bersiap menghadapi bencana. “Kalau perlu lewat saya. Nanti saya yang akan menghubungkan supaya potensi bencana alam itu sedini mungkin (diantisipasi),” kata dia.

Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, peralatan pengamatan gunung api yang ada belum ideal. Sebagian besar masih produk lama. “Kita perlu teknologi yang lebih secure, yang tahan terhadap segala kondisi cuaca,” kata dia.

Ego mengatakan, modernisasi peralatan pengamatan gunung api sedang dipersiapkan. “Mulai tahun depan kita akan mencicil,” kata dia.

Pada saat ini Badan Geologi belum bisa menghitung kebutuhannya. “Belum bisa disampaikan secara detil, tapi kita akan merevitalisasi karena ini berhubungan dengan proteksi masyarakat, karena 40 persen masyarakat ktia tinggal di daerah rawan,” kata Ego.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gegologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Kasbani mengatakan, dari 127 gunung api, lembaganya memprioritaskan pemantauan pada 69 gunung api aktif dengan mendirikan 74 pos pengamatan gunung api di seluruh Indonesia. “Kita prioritaskan pada gunung api yang relatif bergejolak,” kata dia.

Kasbani mengatakan, modernisasi peralatan yang akan dikejar lembaganya itu agar memenuhi standar IAPSI, orgnasisai pemantau gunung api sedunia. “Saat ini peralatan kami tidak merata, ke depan kami akan setarakan dengan standar IAPSI,” kata dia.

Menurut Kasbani, ada sejumah alat yang wajib terpasang untuk mengamati gunung api aktif. Yakni peralatan seismograf untuk merekam aktivitas vulkanik gunung api minimal 4 unit, peralatan pemantau deformasi gunung api, peralatan pemantau gas beracun, serta CCTV untuk mengamati visual gunung api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasbani mengatakan, belum semua gunung api memiliki peralatan selengkap itu. Prioritas pemasangan peralatan itu adalah di gunung api yang di seputarannya didiami penduduk. “Terutama gunung api yang dekat dengan kota, lingkungan yang sangat padat, kemudian juga tingkat bahayanya cukup tinggi,” kata dia. Kasbani mencontohkan pulau gunung api di Ternate, yaitu Gunung Gamalama yang dihuni oleh 500 ribu penduduk di kaki gunungnya.

PVMBG juga bekerjasama dengan sejumlah lebmbaga serupa milik berbagani negara untuk membantu pengamatan gunung api. Diantaranya dengan USGS dan Jepang untuk memantau sejumlah gunung api seperti Gunung Sinabung, Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Guntur, serta Galunggung.

Tenaga Ahli Kebencanaan, Kementerian ESDM, Surono mengatakan, saat ini jumlah gunung api kota, yakni gunung api yang berdekatan dengan wilayah perkotaan, jumlahnya makin bertambah. “Banyak sekali gunung api kota muncul, bertambah jumlahnya karena meningkatnya jumlah penduduk dan akibat penataan ruang yang tidak konsisten,” kata dia di Bandung, Jumat, 11 November 2016.

Surono mencontohkan, Gunung Tangkubanperahu di perbatasan Bandung Barat dan Subang  butuh perhatian lebih pada saat Lembang terus berkembang.

Gunung Guntur juga harus diwaspadai. Sudah ratusan tahun Gunung Guntur belum meletus. Surono yakin erupsi Gunung Guntur kelak bakal mirip Gunung Merapi di Jogjakarta yang dominan dengan awan panas. Risiko serupa juga terjadi di Gunung Batur dan Gunung Agung di Bali.

Menurut Surono, PVMBG sudah menyebarkan peta daerah rawan bencana gunung api pada masing-masing pemerintah daerah yang berdekatan dengan gunung api itu. Namun peta itu kadang tidak diindahkan dengan makin banyaknya hunian penduduk di seputaran gunung api yang menarik sebagai lokasi wisata dan subur.

“Selama itu tidak diperhatikan, maka muncul gunung api kota yang akhirnya saat meletus akan menyulitkan pemerintah dan pemerintah daerah,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

7 hari lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

7 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

24 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

55 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Menteri ESDM Ignasius Jonan. ANTARA
Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.


Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Ignasius Jonan. TEMPO/Tony Hartawa
Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.


Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  Ignatius Jonan berbincang dengan penumpang saat mencoba kereta bandara yang melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 7 Januari 2018.  (Dok Biro Komunikasi Kementerian ESDM)
Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan