TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan malam ini mengumumkan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang akan mereka usung dalam pilkada serentak pada 2017. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pidato pengumuman para pasangan calon kepala daerah.
Sebelumnya, kedatangan Hasto sempat membuat kehebohan. Pasalnya, sejumlah awak media langsung mengerubungi dia ketika baru tiba di kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa malam, 20 September 2016.
Hasto tampak kesusahan memasuki lobi. Sejumlah pewarta televisi yang hendak mengabadikan gambarnya pun terdorong ke belakang hingga hampir merobohkan gerbang detektor logam yang berada di dekat pintu masuk. Hasto bungkam saat ditanya soal kepastian partai mendukung gubernur inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Nanti saja, nanti saja di atas," katanya.
Dua menit berselang setelah Hasto memasuki lift, tepat pukul 19.42 WIB, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ericko Sotarduga memasuki kantor partai. Ericko hanya tersenyum saat ditanya hal serupa. "Ini (keputusannya), kan, sebentar lagi," ujarnya.
Kehebohan masih berlangsung hingga kini. Tepat di halaman depan kantor PDIP, ada sekelompok orang yang memakai kaus bertulisan "Risma for DKI 1". Seorang di antaranya melakukan orasi dan meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diusung sebagai calon Gubernur DKI pada 2017. "Tolak Ahok! Ahok tukang gusur!"
Sementara itu, orasi mereka turut disahuti sekelompok orang yang memakai baju merah. Ada yang mengklaim sebagai pendukung Ahok-Djarot. Namun ada juga yang berusaha bersikap netral, seperti Pakde. "Setuju saja apa yang menjadi keputusan Bu Mega," kata Pakde, warga Jakarta yang dikenal sebagai simpatisan PDIP.
Malam ini, PDIP akan mengumumkan keputusan kandidat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusungnya dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017. Adapun pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum akan dilangsungkan mulai Rabu hingga Jumat, 21-23 September 2016.
FRISKI RIANA