TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati, Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat. Djarot datang pukul 17.40 WIB dengan mengenakan kemeja seragam khas PDIP berwarna merah.
Djarot tidak mau berkomentar banyak begitu tiba di rumah Megawati. Saat ditanya wartawan, Djarot belum memastikan atas keputusan partai berlambang banteng moncong putih itu untuk mengusung gubernur inkumben, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Masih dirapatkan dulu, kami bicarakan dulu. Sabar dulu, sabar dululah," kata Djarot, Selasa, 20 September 2016.
Djarot belum mau berkomentar lantaran belum ada keputusan final. Saat ini, PDIP masih menggelar rapat koordinasi dengan kadernya. Menurut Djarot, setidaknya PDIP telah menyiapkan 101 kader yang akan dicalonkan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.
"Sudah ditetapkan, cuma masih ada beberapa yang belum. Makanya kami putuskan dan secara serentak nanti diumumkan," kata Djarot.
Tak berselang lama, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mendatangi kediaman Megawati. Hasto mengatakan dia akan melaporkan kepada Megawati perihal seluruh pasangan calon yang akan diusung PDIP nanti. Menurut Hasto, semua kader ditempatkan sebagai proses kelembagaan untuk menyiapkan pemimpin yang ideologis, merakyat, dan membangun masa depan yang lebih baik untuk rakyat.
"Semua sudah fix. Termasuk DKI Jakarta. Nanti kami akan umumkan jam 20.00 WIB, termasuk Banten, Sultra, DKI, Papua Barat, dan sebagainya," ujar Hasto.
Hasto tidak mau menyebutkan soal kepastian pasangan Ahok-Djarot dalam pilkada nanti. Ia masih meminta media untuk menunggu hingga waktu yang ditentukan. Meski begitu, mobil Ahok melintas masuk ke rumah Megawati pada 17.25 WIB. Mobil Toyota Land Cruiser milik Ahok masuk melewati pintu samping tanpa diketahui awak media.
LARISSA HUDA