TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengaku belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo soal pergantian pengisi posisi Kepala Badan Intelijen Negara. "Sampai hari ini, belum ada," katanya di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2016.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Presiden Jokowi telah mengirim surat pencalonan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Budi sebelumnya memang santer disebut-sebut akan menduduki posisi tersebut.
Menurut Akom—sapaan Ade, prosedur pertama yang dilakukan pimpinan DPR jika menerima surat dari presiden adalah menggelar rapat pimpinan. Setelah itu, akan dibawa ke sidang paripurna. "Kalau ada (surat), pasti dibacakan," ujarnya.
Akom menuturkan, pada Selasa, 23 Agustus 2016, DPR memang akan menggelar sidang paripurna. Namun dia memastikan tidak ada agenda membahas pergantian Kepala BIN dalam sidang tersebut. "Besok urusan APBN, mendengar pandangan fraksi-fraksi," katanya.
AHMAD FAIZ