TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku mengikuti pemberitaan soal perang pernyataan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Menurut Soekarwo, respons Risma sudah benar. "Sudah benar itu komentar Bu Risma," kata Soekarwo setelah menghadiri sidang paripurna di kantor DPRD Jawa Timur, Surabaya, Jumat, 12 Agustus 2016.
Kamis, 11 Agustus 2016, Gubernur Ahok mengatakan perjalanan Risma membenahi Kota Surabaya tidak hanya dalam waktu singkat, sehingga dia mengaku tidak bisa membandingkan kinerjanya yang baru beberapa tahun memimpin Jakarta. Sebabnya, menurut Ahok, sebelum menjadi wali kota, Risma telah memulai karier sebagai pegawai negeri sipil pada 1990-an.
Baca: Pilkada DKI Jakarta, Risma: Ahok Tidak Perlu Takut
Gubernur Ahok pun menanggapi pertanyaan pewarta tentang kondisi trotoar di Kota Surabaya yang dinilai lebih baik daripada Jakarta. "Surabaya itu cuma Jakarta Selatan gitu lho. Ini (Jakarta) bukan cuma Jakarta Selatan ini. (Tapi) ini utara, pusat, timur, barat. Itu beda gitu, lho," ucap Ahok.
Merespons pernyataan Ahok, Risma menggelar konferensi pers pada Kamis malam. Menurut Risma, ucapan Ahok itu bisa memicu kemarahan warga Kota Surabaya. “Ini kalau warga Surabaya marah, bisa gawat. Sebetulnya, kami salah apa sama Pak Ahok?” ucap Risma dengan muka memerah.
Baca: Terungkap: Risma Pernah Tolak Jabatan Menteri dari Jokowi
Ahok, kata Soekarwo, bisa belajar membuat trotoar dan taman yang dapat dinikmati masyarakat. Dalam hal ini, kata dia, Ahok bisa meniru Risma. Sebab, trotoar yang dibuat Risma memang nyaman untuk berjalan-jalan. "Mungkin belajarnya bisa dengan baca di Internet," tuturnya.
Soekarwo mengimbuhkan, kepala daerah tidak boleh saling menyalahkan. Persaingan di antara kepala daerah, menurut Soekarwo, harus berjalan dengan sehat. Jika memang seorang kepala daerah melihat pembangunan yang dilakukan kepala daerah lain lebih bagus, seharusnya dia bisa meniru.
Baca: Ahok: Saya Tidak Bermaksud Kecilkan Bu Risma
"Jadi sebaiknya yang di sana (Ahok) memikirkan saja yang di Jakarta, yang di sini (Risma) memikirkan saja yang di sini," ujar Soekarwo. Saat ditanya apakah dia setuju seandainya Risma bersaing dengan Ahok dalam pemilihan Gubernur Jakarta, Soekarwo enggan berkomentar. "Jawa Timur lebih baik dari mana pun," ujarnya, berkelakar.
EDWIN FAJERIAL
Baca Juga
Manajer Google Tewas: Vanessa Marcotte yang Murah Senyum
Palestina Raib dari Google Maps, Ini Jawaban Google