Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kredit Fiktif Bank Jatim, Keterlibatan Anggota DPRD Terkuak  

image-gnews
Gedung Bank Jatim, Jalan Basuki Rachmad, Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Fully Syafi
Gedung Bank Jatim, Jalan Basuki Rachmad, Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.COSidoarjo – Sidang lanjutan kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif Bank Jatim cabang Jombang tahun 2010-2012 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Rabu, 4 Mei 2016, mengungkap fakta baru. Kasus yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 19 miliar itu menguak keterlibatan sejumlah bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jombang secara lebih dalam.

“Para bekas anggota Dewan itu dulunya adalah ultimate debtor, yaitu mereka yang tidak mengajukan Kredit Usaha Rakyat tapi mereka yang sebenarnya menikmati,” kata jaksa penuntut umum Putu Wahyu Marhaini, seusai sidang.

Menurut dia, dari 55 sampel debitor yang mengajukan KUR, sebagian besar dimanfaatkan para ultimate debtor. “Mereka tidak tahu sama sekali. Mereka hanya dimintai KTP dan KK. Segala persyaratan agar kredit itu keluar, para ultimate debtor yang mengurus.”

Sidang ini menghadirkan empat saksi, yang terdiri atas tiga mantan dan satu anggota DPRD Jombang. Mereka adalah Supain, Aminatus, Wulang Suhardi (anggota Dewan aktif), dan Hidayat Darminto.

Dalam persidangan sebelumnya, jaksa juga menghadirkan satu saksi sekaligus mantan anggota Dewan bernama Siswo. Seharusnya, pada sidang kali ini, Siswo juga dipanggil untuk menjadi saksi, tapi tidak datang. Padahal dia diminta hakim membawa alat bukti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dicecar pertanyaan oleh jaksa penuntut umum, jawaban empat orang tersebut berbelit-belit. Berkali-kali jaksa dan hakim harus bertanya dengan nada tinggi kepada mereka untuk mendapatkan jawaban sebenarnya.

Mendapati jawaban berbelit-belit itu, ketua majelis hakim Jalili menyatakan, seperti halnya Siswo, keempat orang tersebut meminta polisi menyidik dan menyita aset mereka. "Ini mereka jelas-jelas terlibat," ucapnya.

Kasus KUR fiktif Bank Jatim yang diperuntukkan bagi para petani tebu pada 2010-2012 ini telah menyeret 12 orang, yang terdiri atas pegawai dan kepala cabang, dengan kerugian negara sebesar Rp 19 miliar.

NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

37 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.