TEMPO.CO, Surabaya -Banjir sudah mulai berkurang di Jawa Timur. Jika pada 8 Februari 2016 banjir menggenangi lima kabupaten saat ini hanya tersisa dua kabupaten yang masih banjir. "Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik masih banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Sudarmawan ketika dihubungi Tempo, Senin, 15 Februari 2016. Tiga kabupaten lainnya, Bojonegoro, Jombang, dan Lamongan dinyatakan sudah membaik.
Hingga hari ini, banjir di Sidoarjo menggenangi Jalan Raya Porong. Di kawasan ini masih turun hujan dengan intensitas tinggi. "Ketinggian air mencapai 25 sentimeter hingga 40 sentimeter."
Banjir ini menyebabkan rel kereta api yang melintasi Jalan Raya Porong terendam air sehingga mengganggu perjalanan kereta api. Sedangkan kendaraan bermotor belum dapat melintasi Jalan Raya Porong. "Masih kami tutup jalannya."
BPBD berencana mendatangkan pompa untuk menyedot banjir. Pompa ini akan menambah kapasitas pompa milik Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang telah dioperasikan di kawasan itu sejak 12 Februari 2016. "Mudah-mudahan dapat membantu."
Akan halnya di Kabupaten Gresik, banjir masih menggenangi enam desa yaitu Desa Bambe, Cangkir, Krikilan, Sumput, dan Kesamben Wetan. Ketinggian air di desa-desa itu sekitar 20-50 sentimeter. "Ini karena debit air Bengawan Solo dan Kali Lamong meningkat."
Sebelumnya, banjir juga merendam Desa Driyorejo. Namun BPBD Provinsi Jawa Timur menyatakan hari ini banjir di desa itu telah surut.
EDWIN FAJERIAL