Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Telanjur Dijual, Eks Gafatar Numpang di Rumah Warga  

image-gnews
Seorang anggota TNI menggendong anak perempuan setibanya di penampungan sementara mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 24 Januari 2016. Sebanyak 77 warga eks Gafatar asal Jawa Tengah dipulangkan dari Kalimantan Barat. ANTARA FOTO
Seorang anggota TNI menggendong anak perempuan setibanya di penampungan sementara mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 24 Januari 2016. Sebanyak 77 warga eks Gafatar asal Jawa Tengah dipulangkan dari Kalimantan Barat. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COKediri – Hati Katumi, 48 tahun, gundah saat tiba di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin, 25 Januari 2016 malam. Bersama 21 bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan paksa oleh pemerintah dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, wanita paruh baya ini mengaku tak punya gambaran soal hari-harinya ke depan. “Tidak tahu mau pulang ke mana, rumah sudah saya jual,” katanya terisak.

Tak hanya bingung soal tempat tinggal, Katumi juga khawatir dengan sikap masyarakat terhadap orang-orang yang dicap sebagai pengikut Gafatar. Pemberitaan soal Gafatar sebagai organisasi sesat serta penyerangan permukiman mereka di Pontianak menyisakan trauma. Karena itu, saat Penjabat Bupati Kediri Idrus memberikan nasihat, Katumi lebih banyak diam. Tatapannya menerawang. (Baca: Kenapa Gafatar Memilih Kalimantan, Ini Pengakuan Ketua Umum)

Tangisnya mulai reda ketika seorang perangkat Kecamatan Pare, tempat asalnya, menawarkan hunian sementara sebagai tempat tinggal. Perangkat tersebut menawarkan rumah warga sebagai tempat tinggal sementara. Karena tak ada pilihan lain, Katumi hanya pasrah. 

Kondisi kelelahan juga tampak pada puluhan bekas anggota Gafatar lainnya. Sebagian masih beruntung memiliki kerabat untuk menampung mereka. Namun, bagi yang sudah tak memiliki apa-apa, pemerintah akan memfasilitasi penampungan di rumah warga yang sudah dipersiapkan. (Baca: Curhat Eks Gafatar Soal Permukiman Dibakar di Kalimantan)

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan yakin masyarakat bisa menerima kehadiran bekas anggota Gafatar. Pemerintah daerah bahkan menjamin kelangsungan hidup mereka, mulai mencarikan tempat tinggal hingga pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. “Mereka akan diawasi dan ditangani tim kecamatan masing-masing,” kata Haris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, sebanyak 27 anggota Gafatar asal Kabupaten Blitar hari ini juga dijadwalkan tiba di kampung halamannya. Pemerintah daerah setempat menyatakan, dalam struktur kepengurusan Gafatar, mereka berperan merekrut pengikut untuk diajak ke Kalimantan. 

“Kami akan meminta bantuan merangkul anggota Gafatar lainnya agar kembali ke jalan yang benar,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar Puguh Imam Santoso. (Baca: Menteri Anies Jamin Anak-anak Eks Gafatar Dapat Pendidikan)

Tim penjemput dari pemerintah Blitar telah meluncur ke Wisma Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Diperkirakan rombongan ini akan membawa pulang anggota Gafatar pada pukul 22.00 WIB. Tim penjemput terdiri atas satu unit bus, ambulans, dan kendaraan dinas terkait.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

26 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

26 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

31 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

31 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

31 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

34 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

39 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.