TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mengatakan Ade Komaruddin akan dilantik sebagai Ketua DPR pada Senin pekan depan dalam rapat paripurna. "Ya segera lah. Senin," kata Fadli di Gedung Nusantara III DPR pada Jumat, 8 Januari 2016.
Walaupun masih terdapat kekisruhan di tubuh Partai Golkar, DPR akan tetap mengangkat Ade karena telah ditetapkan dalam rapat paripurna pada 18 Desember 2015, sebelum masa reses dimulai. "Kami kan berpijaknya pada aturan. Enggak bisa berpijak pada pendapat," kata Fadli.
Sementara itu, terkait dengan perubahan Fraksi Partai Golkar, pimpinan DPR akan berpedoman pada fraksi yang selama ini diakui. "Kami berdasarkan fraksi yang diakui di DPR saja," ujarnya. Adapun fraksi yang selama diakui di DPR adalah Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali yang diketuai oleh Ade.
Saat ini, terdapat dua nama yang diusulkan oleh Golkar untuk menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Nama yang pertama adalah Ade Komarudin, calon Ketua DPR yang diusulkan oleh kubu Aburizal Bakrie. Sementara itu, Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono juga mengajukan calon Ketua DPR, yakni Agus Gumiwang.
Akan tetapi, kubu Agung meminta pimpinan DPR menunda pelantikan Ketua DPR yang baru hingga kekisruhan di tubuh Golkar selesai. Hal itu menyusul dicabutnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang pencabutan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. Dengan dicabutnya SK tersebut, menurut kubu Agung, terjadi kekosongan kekuasaan dalam tubuh Golkar.
ANGELINA ANJAR SAWITRI