INFO KEMANG - Profesionalitas dan tanggung jawab menjadi bagian dari nilai budaya Kementerian Agama. Karenya, setiap program dan kegiatan Kemenag harus dapat dilaksanakan dengan baik, tidak terkecuali dalam bidang keprotokolan.
“Menjadi tanggung jawab seorang protokol untuk mengatur dan memastikan, sebuah acara, baik formal maupun nor formal, berjalan dengan baik dan khidmad. Untuk itu, protokol harus benar-benar menguasai medan dan teknis kegiatan,” ujar Kepala Biro Umum, Setjen Kementerian Agama, Syafrizal, saat membuka Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Keprotokolan di lingkungan Kementerian Agama, di Jakarta, Kamis, 26 November 2015 malam.
Baca Juga:
Dalam setiap event, lanjut Syafrizal, protokol wajib berkoordinasi dengan panitia untuk memastikan susunan acara dan para petugas kegiatan, mulai MC-nya, dirigen, pembaca doa, dan lain sebagainya. Bahkan, jika ada sesi pemberian penghargaan, maka protokol juga yang harus mengatur, siapa saja yang mendampingi tokoh utama (Menag), orang yang mendapat penghargaan tersebut harus maju bersamaan atau tidak, di mana letak Menteri memberikan penghargaan dan lain sebagainya. “Intinya adalah, protokol harus memahami dan menguasai situasi dan kondisi lapangan sebuah acara dan bertanggung jawab atas kesuksesan dan keberlangsungan acara tersebut,” ucap Kabiro.
Syafrizal mengingatkan, pelaksanaan tugas keprotokolan harus berpedoman pada aturan dan standard operasional yang sudah ada. Kementerian Agama telah menerbitkan KMA No 71 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan, KMA No 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, dan PMA No 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenag. Sayang, menurut Syafrizal saat ini pelaksanaannya belum berjalan maksimal. “Untuk itulah, kegiatan Pembinaan SDM ini diadakan,” katanya sembari menunjukkan Buku Saku Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan di Lingkungan Kemenag yang sedianya pada Desember mendatang siap disahkan Menteri Agama sebagai dasar protokol dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan yang juga Kabag TU Kementerian, Kusmindar mengatakan, kegiatan ini mengambil tema: Dengan Pembinaan SDM Keprotokolan, Kita Tingkatkan Integritas dan Profesionalitas di Lingkungan Kemenag. Kegiatan ini diikuti oleh Kabag TU Kanwil DKI, Banten, Jabar dan Jatim; Kabag Umum Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Balitbang dan Diklat, serta Itjen. Selain itu, diikuti juga oleh para Kasubag TU Ditjen Pendis, Ditjen PHU, dan Bimas Islam; Para Kasubag TU Biro dan Pusat di Lingkungan Setjen; serta para Kabag dan Kasubag di Lingkungan Biro Umum dan pelaksana terkait di lingkungan Biro Umum.
Baca Juga:
Beberapa narasumber profesional dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini, antara lain: Pejabat Keprotokolan di Setneg dan Kemenlu, Penyiar pada TVRI, dan Kabiro Umum. Materi yang akan disampaikan antara lain Kebijakan Keprotokolan di Lingkungan Kemenag, Keprotokolan Negara, Etiket Internasional, Tata Busana dan Tabke Manner, Pengaturan Keprotokolan tentang Kunjungan Tamu Asing di Indonesia, menjadi pembawa acara yang baik, dan menjadi protokol yang sukses. (*)