Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolikara Pulih, Ini Program Pemda untuk Rekonsiliasi  

image-gnews
Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, bersama Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen Sihaan, serta muspida Provinsi Papua menjenguk Galibuli Jikwa (50 tahun), korban tertembak dalam rusuh Tolikara, 22 Juli 2015. TEMPO/Cunding Levi
Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, bersama Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen Sihaan, serta muspida Provinsi Papua menjenguk Galibuli Jikwa (50 tahun), korban tertembak dalam rusuh Tolikara, 22 Juli 2015. TEMPO/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk percepatan penanganan pemulihan Tolikara, pemerintah daerah Kabupaten Tolikara mengklaim telah membentuk tim pemulihan. Tim ini diketuai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tolikara, Edi Tasak dan Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual Tolikara Ernest Yanega selaku Ketua Bidang Rekonsiliasi, serta Danramil Karubaga sebagai Kepala Rekonstruksi.

"Kami langsung melakukan rekonsiliasai pasca kejadian. Dalam waktu dekat ini, sebisa mungkin kami lakukan kegiatan-kegiatan secara bersama-sama, antara masyarakat muslim dan nasrani. Salah satunya untuk pemulihan dan penguatan mental dan jiwa solidaritas yang terus akan kami bangun dalam kegiatan terpadu ini," kata Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, Senin, 3 Agustus 2015.

Menurut Usman, pihaknya juga mengucurkan dana Rp 2 miliar untuk pemulihan dan rekonsiliasi Tolikara. "Saya telah meminta izin DPRD Tolikara untuk memakai dana cadangan itu. Sedangkan sejumlah bantuan dari pihak luar masih terus berdatangan dan kami masih mendata bantuannya," katanya.

Dalam program jangka pendek pemulihan Tolikara, Usman mengatakan akan terus membuat kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama antara masyarakat muslim dan nasrani di Karubaga, ibukota Kabupaten Tolikara. "Kami dalam waktu dekat akan melakukan Festival Paralayang di Karubaga pada 4-6 Agustus 2015 ini. Juga ada beberapa kegiatan yang telah disusun dalam peringatan 17 Agustus nanti," jelasnya.

Menurut Usman, saat ini aktivitas masyarakat Tolikara, khususnya di Karubaga telah normal. "Masyarakat sudah mulai menjalankan aktivitasnya kembali. Saat ini, saya dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Tolikara terus berdiri di tengah-tengah masyarakat muslim dan nasrani. Kami ingin kedamaian dan keamanan yang ada di Tolikara tak lagi pudar," jelasnya.

Selain itu, kata Usman, dirinya berharap pada akhir Agustus 2015 ini, 85 rumah kios (ruki) yang mulai dibangun pasca rusuh Tolikara bisa rampung dan ditempati pemiliknya kembali. "Pembangunan ruki ini sebagai salah satu bentuk pemulihan, termasuk pembangunan kembali musala," katanya.

Usman mengaku, untuk pembangunan musala, sementara waktu dibangun di atas tanah milik Koramil 1702/WMS Karubaga. "Sebab lokasi musala yang lama, kepemilikan tanahnya belum jelas, apakah milik gereja atau milik hak ulayat masyarakat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan masyarakat muslim yang bangunan ruki-nya terbakar saat kejadian, kata Usman, masih menempati kantor bupati lama. "Jumlahnnya saat ini ada sekitar 40-an. Masih banyak keluarga dan anak-anak mereka yang masih bertahan di rumah keluarga dan kerabatnya di Wamena atau daerah lain," katanya.

Menurut Usman, saat ini pemulihan mental dan trauma warga juga terus dilakukan. "Ini sangat penting sekali untuk melupakan rasa takut, rasa hati-hati, antar warga masyarakat terutama muslim. Kedepan kami berharap dengan kejadian ini, semuanya mulai membaik dan terbuka atas segala hal," jelasnya.

Untuk pemulihan Tolikara, kata Usman, pihaknya juga membentuk tiga pos keamanan yang diisi prajurit TNI/Polri. "Pos ini akan diintensifkan selam tiga bulan pasca kejadian, guna mengantisipasi warga luar yang akan masuk ke Karubaga. Tiga pos itu dibangun di tiga titik, yakni di daerah Kili Batu, Jembatan Kurigai dan Distrik Wenak," katanya.

Saat ini, kata Usman, dari hasil operasi aparat keamanan, banyak disita senjata tajam dan miras yang tadinya akan dibawa masuk ke Tolikara. "Siapapun yang akan masuk ke Tolikara, pasti tak akan lepas dari pos penjagaan ini," kata dia.

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

2 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

Aktivis itu berharap kerja sama masyarakat dan aparat keamanan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan aman dan damai bagi semua warga Papua.


TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

3 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.


TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

4 jam lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

8 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

13 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

14 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.


TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

18 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

TPNPB-OPM menyatakan sudah meminta warga sipil untuk meninggalkan 8 daerah yang mereka sebut sebagai wilayah perang.


TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

1 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya


Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.


Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.