TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka komunikasi untuk menghindari penundaan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak di tiga kabupaten/kota di Jawa Timur. Sebab Blitar, Pacitan, dan Surabaya hanya memiliki calon tunggal yang menjadi unggulan kedua partai tersebut.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan pihaknya melirik PDIP agar pilkada di tiga daerah tersebut tidak ditunda. Namun ia menampik dugaan bahwa kedua partai menggelar pertemuan khusus untuk membahas barter pencalonan agar tak terjadi penundaan pilkada. “Kalau pertemuan khusus enggak ada. Kalau cuma say hello say hello ya ada. Jadi enggak cuma perkara (pencalonan tunggal) ini, thok,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Rabu, 29 Juli 2015.
Soekarwo mengungkapkan, Demokrat dan PDIP tak menginginkan penundaan pilkada. Karena itu, pihaknya tak menutup kemungkinan bekerja sama dengan partai banteng.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan kedua partai hanya sama-sama ingin menyukseskan pilkada serentak. “Pasti semua punya keinginan-keinginan. Tapi semua keinginan itu harus dikonsultasikan dulu ke Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono),” tutur Soekarwo.
Soekarwo menegaskan, hubungan baiknya dengan petinggi PDIP DPD Jawa Timur terjalin sejak dulu. “Saya ketemu dengan Pak Whisnu (Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Surabaya) kan, mulai saya dulu sempat ikut pencalonan lewat PDIP,” kata Soekarwo.
Kabar selentingan menyebutkan PDIP dan Partai Demokrat bertemu guna membahas pilkada serentak. Kedua parpol itu disebutkan berencana melakukan perbincangan agar pilkada di tiga daerah di Jawa Timur tidak sampai ditunda, yakni Surabaya, Blitar, dan Pacitan.
Pilkada serentak ditunda apabila dalam suatu daerah tak terdapat pasangan calon tandingan. Di Surabaya, hanya ada pasangan kandidat yang diusung PDIP, yakni Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
Begitu juga di Kabupaten Blitar, yakni pasangan Rijanto-Marhaenis, yang diusung PDIP-Gerindra. Sedangkan di Kabupaten Pacitan, terdapat pasangan calon tunggal Indartato-Yudi Sumbogo yang dijagokan Demokrat.
ARTIKA RACHMI FARMITA