Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Brimob Evakuasi Bayi di Bandung Selatan

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Relawan membawa nasi bungkus untuk pengungsi melalui Jalan Raya Moch Toha, Dayeuhkolot, Bandung, Jabar, 25 Desember 2014. TEMPO/Prima Mulia
Relawan membawa nasi bungkus untuk pengungsi melalui Jalan Raya Moch Toha, Dayeuhkolot, Bandung, Jabar, 25 Desember 2014. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Dua perahu karet milik Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Jawa Barat terus melaju di genanagan banjir setinggi hampir 2 meter di kawasan Bandung Selatan, Ahad, 28 Desember 2014.  Mereka tak menghiraukan hujan deras yang mengguyur kawasan cekungan terendah di Kabupaten Bandung.

Perahu petugas tertahan di  gang kecil di Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. "Ada seorang bayi dan lansia yang butuh pertolongan," teriak Inspektur Satu  Nurdin, Ketua Tim evakuasi dari Brimob Jabar ini.

 

Sesampainya di mulut gang, dua anggota Brimob langsung nyemplung ke genangan banjir. Bermodalkan tali tambang yang panjang, mereka menyusuri gang ditengah arus yang cukup deras. Tak lama, suara tangisan bayi terdengar dari ujung gang itu. 

 

Suasana terasa encekam, karena suara tangisan bayi tersebut cukup lama. Tempo yang berada di atas perahu karet di mulut gang itu, tak bisa menyaksikan apa yang terjadi di ujung gang sana. Hanya suara tangisan dan teriakan petugas evakuasi yang terdengar.

Tak lama, moncong perahu kayu muncul dari mulut gang. Tangisan bayi yang belakang diketahui masih berusia 2,3 tahun masih terdengar. Tak lama berselang, sebuah pemandangan memilukan terlihat saat perahu kayu selebar 50 cm itu keluar gang dan membawa tiga orang warga. Dua diantaranya adalah seorang bayi yang berada dalam dekapan sang ibu juga seorang kakek berusia 75 tahun yang sedang menderita stroke.

"Masih ada 20 KK yang belum di evakuasi. Mereka meminta dijemput setelah hujan reda," kata Nurdin. Menurut dia, masih banyak warga yang memlilih untuk menetap di rumah masing-masing sejak banjir melanda pada Jumat minggu ketiga bulan Desember ini. Namun, saat mereka mengetahui banjir semakin parah dan tak kunjung surut, sebagian warga yang bandel akhirnya mau dievakuasi. "Sudah kami bujuk tapi mereka tetap memilih tinggal di lantai dua rumah mereka."

Winda, 23 tahun, warga kampung Cigosol, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, mengisahkan ihwal pengalaman dirinya dan keluarganya yang bertahan selama lima hari di rumahnya yang terendam banjir. Sejak Kamis malam, 18 Desember 2014, banjir sudah menggenangi rumahnya. Namun, ia kira banjir tersebut masih normal.  "Kami sudah terbiasa dengan banjir. Hampir setiap tahun rumah kami banjir, ujar dia.

Ternyata, , banjir  tahun ini berbeda dengan banjir pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya dalam 3 hari air sudah surut. "Sekarang mah gak surut-surut. Surut sebentar banjir lagi," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama lima hari ia bertahan di dalam rumahnya. Banjir hampir menyentuh lantai dua rumahnya. Ia bersama keluarganya bertahan hidup di lantai dua. Pasokan makanan ia usahakan sendiri. Dengan bantuan kakaknya yang mondar-mandir membeli makanan.  "Nggak ada bantuan dari pemerintah. Untuk makan kami usahakan sendiri," ujar dia.

Lima hari sudah ia bersama keluarganya bertahan dalam kepungan banjir. Namun, pada hari ini perjuangan keluarga Winda berakhir. Ia beserta keluarganya terpaksa pindah ke tempat pengungsian karena ia khawatir dengan kondisi anaknya yang masih berusia 2,3 tahun dan kakeknya yang menderita stroke. 

IQBALTAWAKAL


 

Terpopuler:

 





Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

22 jam lalu

Foto udara menunjukkan perahu bersama sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di rumah-rumah, di  Mathias Velho di Canoas yang banjir, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. REUTERS/Amanda Perobelli
Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang


Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah


BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.


BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

3 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.