TEMPO.CO, Kediri - Setelah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pare Kediri, kondisi GN, pasien terduga pengidap virus ebola, terus membaik. Meski demikian, GN masih akan menjalani masa evaluasi hingga dua hari ke depan.
Dokter spesialis penyakit dalam yang merawat GN, Harnowo Wilujeng, mengatakan kondisi kesehatan pasien tersebut terus membaik. Rekam medis hari ini menunjukkan suhu tubuhnya mulai normal, yakni 36,9 derajat Celsius, dengan tekanan darah 110. "Kondisi vitalnya mulai stabil," kata Harnowo, Senin, 3 November 2014. (Baca lainnya: Indonesia Masuk Kategori Empat Ebola, Apa Artinya?)
Pasien juga tidak mengalami perdarahan gusi maupun perdarahan spontan pada kulit. Pemeriksaan organ dalam, seperti lever dan ginjal, juga mengarah pada kondisi yang normal. Satu-satunya penyakit yang menyertainya hanyalah batuk ringan. Kondisi ini, menurut Harnowo, tak begitu mengkhawatirkan. Sebab, hasil rontgen paru-paru juga tak menunjukkan gejala serius.
Harnowo bahkan sudah sejak awal memprediksi bahwa penyakit yang diderita GN bukan ebola. Prediksi ini diketahui pada hari kedua pasien dirawat di ruang isolasi Melati. "Tapi hasil uji laboratorium yang akan membuktikan (prediksi tersebut)," katanya. (Lihat berita sebelumnya: Pasien di Madiun dan Kediri Negatif Ebola)
Selama menunggu hasil uji laboratorium, pasien tetap berada di ruang karantina. Menurut Harnowo, pemantauan ini akan dilakukan hingga dua hari ke depan. (Baca juga: Kesehatan Keluarga Terduga Ebola Dicek Berkala)
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita