TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan menyatakan belum berniat memanggil sejumlah kadernya yang hari ini digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 15 Januari 2014. Penyidik KPK menggeledah kantor dan rumah Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana, kantor anggota Komisi Energi Tri Yulianto, kantor sekretariat fraksi Demokrat, dan kantor sekretariat Komisi Energi terkait kasus suap SKK Migas.
"Kami belum tahu, kita lihat saja dulu. Ini kan baru proses dan belum jelas juga," kata Syariefuddin di Kantor Presiden. Syariefuddin menyatakan, penggeledan atau pemeriksaan adalah bagian dari proses hukum yang menjadi wewenang dari aparat penegak hukum, termasuk KPK.
Ia mengklaim Partai Demokrat mendukung dan tak akan menghalangi tugas KPK. "Yang penting kami dukung langkah-langkah yang dilakukan KPK. Kita lihat perkembangannya nanti sampai ada hasilnya."
Sebelumnya Sutan Bhatoegana sudah pernah diperiksa KPK dalam kasus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Penggeledahan kantor dan rumah Sutan dilakukan bersamaan dengan pengumuman tersangka baru dalam kasus tersebut yaitu mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.
FRANSISCO ROSARIANS