TEMPO.CO, Cianjur - Sebuah kapal yang diduga mengangkut imigran gelap asal Timur Tengah dikabarkan tenggelam di perairan pantai Cianjur Selatan, tepatnya di kawasan perairan Kampung Genggong, Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 27 September 2013, sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, hingga saat ini yang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut sebanyak empat orang. Sedangkan lebih dari 75 orang selamat, terdiri dari laki-laki, perempuan, serta anak-anak. Mereka berhasil berenang hingga ke tepi pantai. Warga yang berada di lokasi segera membantu melakukan evakuasi.
Dua warga Kampung Genggong yang berada di lokasi, Muchtar, 38 tahun, dan Nurjaman, 27 tahun, mengaku kaget saat menyaksikan kejadian tersebut.
Menurut Muhtar, di pantai tersebut tiba-tiba terlihat banyak orang keturunan Timur Tengah. "Jumlahnya lebih dari 75 orang," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat siang, 27 September 2013.
Muchtar mengatakan, sudah tidak melihat kapal yang tenggelam di tengah laut. Namun, tiba-tiba banyak warga asing yang terdampar di tepi pantai. "Belum ada yang bisa ditanya karena tidak paham bahasanya," ujar Muchtar.
Hingga pukul 14.00 WIB, warga ramai mendatangi lokasi kejadian dan dengan suka rela membantu mengevakuasi para korban yang meninggal. Sedangkan yang masih hidup, termasuk di antaranya beberapa anak kecil, dibawa ke rumah warga. "Yang meninggal dunia baru terlihat empat orang,” ucap Muhtar.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler
Ini Penyebab Kematian Bung Karno Versi Mun'im
Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI
Akbar Tanjung Kaget Jokowi Dapat Peci Gus Dur
Yenny Wahid Siap Bantu Lurah Susan Atasi Pendemo
Inilah Cara Mun'im Ungkap Kasus Munir
Soal Lurah Susan, Ahok: Gamawan Harus Belajar Lagi