Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Hakim Jarang Beri Vonis Rehabilitasi Kasus Narkoba

image-gnews
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.412.476 butir ekstasi dalam jumpa pers di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.412.476 butir ekstasi dalam jumpa pers di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur memaparkan beberapa alasan hakim jarang memberikan vonis rehabilitasi pada pengguna narkoba. Salah satunya karena hakim sendiri tidak terlalu yakin pengguna narkoba yang mendapat vonis rehabilitasi akan langsung dibawa polisi ke panti.

"Pada kenyataannya mereka dititipkan ke rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan bersama dengan penjahat-penjahat lain selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun," kata Ridwan kepada Tempo, Jumat, 2 Agustus 2013.

Menurut dia, pemerintah belum memiliki fasilitas yang cukup untuk menampung atau mengarahkan para pengguna ke fasilitas rehabilitasi. Berdasarkan pengalaman, banyak daerah yang tidak memiliki panti rehabilitasi dan menitipkan pengguna ke tahanan umum.

"Hakim jadi berfikir dari pada di rehabilitasi tetapi dititipkan ke rutan, lebih baik divonis pidana saja tetapi ringan," kata Ridwan.

Alasan lain hakim jarang memberi vonis rehabilitasi adalah isi dakwaan dari Jaksa atau Polisi yang memasukan pasal berat yaitu kepemilikan narkoba. Menurut Ridwan, penyidik sejak awal persidangan sudah mengarahkan sidang untuk memberi vonis penjara dengan pasal-pasal dakwaan yang tidak untuk pengguna tetapi pengedar atau pemilik.

"Hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi rehabilitasi penyelenggaraan yang cukup."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi ini, menurut Ridwan juga mempersulit penerapan Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 7 tahun 2009 tentang menempatkan pemakai narkoba ke panti terapi atau rehabilitasi.

MA sendiri saat ini telah menyampaikan kesulitan tersebut dalam banyak pembicaraan dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Kesehatan, Badan Narkotika Nasional, Kejaksaan Agung, Kepolisian, dan lembaga terkait lainnya. MA mencoba memaparkan perlunya pembedaan yang ketat dan jelas menengenai bandar dan pengguna narkoba, termasuk kesiapan pemerintah untuk menampung ke panti rehabilitasi.

Diskusi mengenai pembedaan pengedar dan pengguna narkoba mulai mencuat saat terjadi kerusuhan di beberapa lapas dan rutan. Kerusuhan terjadi karena kelebihan kapasitas yang diduga akibat banyaknya pengguna narkoba yang turut dipenjara.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Berbohong Soal Kecanduan Narkoba Saat Beli Senjata Api

3 hari lalu

Putra Joe Biden, Hunter Biden. REUTERS
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Berbohong Soal Kecanduan Narkoba Saat Beli Senjata Api

Putra Presiden Joe Biden, Hunter Biden, divonis bersalah oleh juri karena berbohong tentang penggunaan obat-obatan terlarang saat membeli senjata api


Polda Aceh Siap Telusuri Harta Kekayaan Pelaku Narkoba: Kejar Sampai TPPU

6 hari lalu

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko saat konferensi pers pengungkapan kasus narkotika di Polda Aceh, Rabu, 5 Juni 2024. Foto: PID Polda Aceh
Polda Aceh Siap Telusuri Harta Kekayaan Pelaku Narkoba: Kejar Sampai TPPU

Selain tindakan preventif, Kapolda Aceh meminta pihaknya menelusuri harta kekayaan pelaku narkoba. Polda Aceh siap kejar dan terapkan TPPU.


Ketua DPD PSI Batam Terjerat Kasus Narkoba, Sebelumnya Ketua PSI Jakbar Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

7 hari lalu

Ketua DPD PSI Kota Batam, Susanto. Foto: Istimewa
Ketua DPD PSI Batam Terjerat Kasus Narkoba, Sebelumnya Ketua PSI Jakbar Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Ketua DPD PSI Batam ditangkap karena narkoba, sebelumnya Ketua PSI Jakbar diadukan dalam kasus kekerasan seksual seksual.


Ketua PSI Batam Ditangkap Polisi karena Narkoba Akhirnya Direhabilitasi, Ini Alasannya

7 hari lalu

Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba menjelaskan kasus penangkapan Ketua PSI Batam Susanto yang tersandung kasus narkoba kepada awak media, Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua PSI Batam Ditangkap Polisi karena Narkoba Akhirnya Direhabilitasi, Ini Alasannya

Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto mengonsumsi narkoba sejak 2011


Polri dan Kepolisian Thailand Tingkatkan Operasi Penangkapan Gembong Narkoba Fredy Pratama

8 hari lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
Polri dan Kepolisian Thailand Tingkatkan Operasi Penangkapan Gembong Narkoba Fredy Pratama

10 personel anggota Polri yang mengawal Chaowalit juga tetap berada di Thailand dan ikut dalam operasi pengejaran Fredy Pratama.


Polisi Ungkap Ketua PSI Batam Konsumsi Narkoba Sejak 2011

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Ungkap Ketua PSI Batam Konsumsi Narkoba Sejak 2011

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam telah mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi sejak 2011.


Sidang Anak Joe Biden: Ipar Hunter Biden Akui Buang Senjata Api karena Alasan Ini

8 hari lalu

Hallie Biden, janda Beau Biden dan mantan pacarnya Hunter Biden, tiba bersama tunangannya John Hopkins Anning, di pengadilan federal selama persidangan Hunter atas tuduhan pidana senjata di Wilmington, Delaware, AS, 6 Juni 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
Sidang Anak Joe Biden: Ipar Hunter Biden Akui Buang Senjata Api karena Alasan Ini

Hallie Biden, janda dari saudara laki-laki Hunter Biden, Beau, bersaksi di persidangan senjata bahwa dia "panik" ketika menemukan senjata api


Ketua PSI Batam Ditangkap Karena Kasus Narkoba

9 hari lalu

Ketua DPW PSI Kepri Anto Duha saat diwawancarai awak media, Kamis, 6 Juni 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua PSI Batam Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Ketua DPW PSI Kepri akan memecat tidak dengan hormat Ketua PSI Batam bila terbukti mengkonsumsi narkoba.


Sidang Anak Joe Biden: Mantan Istri hingga Mantan Pacar Hunter Biden Bersaksi Soal Kecanduan Narkoba

9 hari lalu

Mantan istri Hunter Biden, Kathleen Buhle meninggalkan gedung pengadilan federal setelah memberikan pembelaan selama persidangan Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, atas tuduhan pidana senjata di Wilmington, Delaware, AS, 5 Juni 2024. REUTERS
Sidang Anak Joe Biden: Mantan Istri hingga Mantan Pacar Hunter Biden Bersaksi Soal Kecanduan Narkoba

Dua mantan pasangan romantis Hunter Biden, mantan istri dan mantan pacarnya, memberikan kesaksian tentang kecanduan narkoba sebelum membeli senjata


Sofyan Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang Bandar Sabu 70 Kg Diduga Jaringan Fredy Pratama

12 hari lalu

Petugas kepolisian menggiring tersangka Sofyan (tengah) yang diduga sebagai bandar besar narkoba setibanya dari Medan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 27 Mei 2024. Sofyan merupakan caleg terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dari PKS, yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian dengan kasus kepemilikan serta bandar narkoba jenis sabu seberat 70 kg. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sofyan Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang Bandar Sabu 70 Kg Diduga Jaringan Fredy Pratama

Caleg terpilih DPRK Aceh Tamiang dari PKS, Sofyan, diduga satu jaringan dengan buron narkoba Fredy Pratama.