TEMPO.CO, Kupang -- Isak tangis mewarnai penjemputan dua jenazah korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yakni Yohanes Yuan Manbait (Yuan) dan Andrianus Candragalaja (Dedi).
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0692 yang mengangkut dua jenazah itu tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 13.15 Wita. Kedatangan dua jenazah itu disambut ribuan massa yang telah menunggu kedatangan jenazah sejak pukul 12.00 Wita.
Tidak luput pula, hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dan Esthon Foenay, serta Sekretaris daerah NTT Frans Salem. Isak tangis pecah setelah jenazah pertama diturunkan, yakni Andrianus Cahndargalaja. Keluarga dan massa yang hadir tidak mampu menahan air mata ketika jenasah kedua, Yohanes Yuan Manbait, mantan anggota Poltabes Yogyakarta, diturunkan
Penyambutan jenasah Yohanes Yuan Manbait disambut dengan ritual adat yang dilakukan oleh tokoh adat Timor dengan memotong ayam dan menuangkan arak (minuman keras khas Timor). Selanjutnya, jenazah diarak keliling Kota Kupang sebelum disemayamkan di rumah duka.
Yohanes Yuan Manbait dibawa keluarga ke keluarganya di Jalan Pemuda, Kelurahan Oetete. Sedangkan Andrianus Candragalaja dibawa keluarga ke pamannya di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang. Baca penyerangan penjara Cebongan Sleman di sini.
YOHANES SEO
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Lainnya:
Apa Senjata Pelaku Penyerangan Lapas Sleman
Pemindahan Tahanan ke LP Cebongan Dipertanyakan
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman