TEMPO.CO, Banyuwangi - Sejumlah pejabat dari Markas Besar TNI AL dan Armada Timur Surabaya melakukan pertemuan tertutup terkait terbakarnya KRI Klewang 625 di Pangkalan TNI AL Banyuwangi.
Dari Mabes TNI AL hadir Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Ade Supandi, Asisten Logistik KSAL Laksamana Muda TNI Sru Handayanto, dan Kepala Dinas Pengadaan TNI AL.
Sedangkan dari Armatim Surabaya dihadiri langsung Panglima Armatim Laksama Madya TNI Agung Pramono. Selain dari TNI AL, pertemuan itu juga melibatkan PT Lundin Industry Invest.
Pertemuan tertutup dilakukan selama dua jam, mulai pukul 09.00 hingga 11.00. Tim juga sempat melihat bangkai kapal di dermaga Pangkalan TNI AL. Bangkai kapal hanya tersisa lambung bawah di Selat Bali.
Namun, hingga pertemuan selesai, seluruh pihak TNI AL enggan memberikan pernyataan kepada jurnalis. "Semua keterangan akan diberikan oleh PT Lundin," kata Komandan TNI AL Banyuwangi Letnan Kolonel Muhammad Nazif. Kapal seharga Rp 114 miliar tersebut terbakar Jumat kemarin pukul 15.00.
IKA NINGTYAS