TEMPO Interaktif, Bandung - Ratusan sepeda akan disewakan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. Penyewa nantinya cukup membayar Rp 2 ribu selama satu jam. “Ini sepeda rental pertama di Indonesia,” kata Ketua Bandung Creative Community Forum (BCCF), Ridwan Kamil.
Sepeda sewaan itu mulai dikenalkan saat pembukaan acara Konferensi Anak dan Pemuda Internasional Tunza di Gedung Sasana Budaya Ganesha kemarin. Sedianya, sepeda itu akan digunakan untuk transportasi para peserta di sekitar arena, namun batal karena ada perubahan acara.
Halte pertama sepeda sewaan itu ditempatkan di depan pintu masuk jembatan baru hutan Babakan Siliwangi di Jalan Tamansari. Semua sepeda akan dicat biru. Sepeda untuk perempuan dikhususkan memakai keranjang di bagian depan. Adapun untuk lelaki, bisa menunggangi sepeda gunung. “Sekarang jumlahnya sudah ada 250 unit bantuan dari sponsor,” kata Ridwan.
Sepeda sewaan itu rencananya baru akan dioperasikan dua bulan lagi. BCCF dan Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menyiapkan halte-halte sepeda sehingga penyewa cukup mengembalikan ke halte yang dekat dengan tujuannya tanpa perlu mengembalikan ke halte awal. “Kita harapkan hotel-hotel dan factory outlet mau bikin halte sepeda,” ujar arsitek itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan pihaknya juga akan mengusulkan penambahan jalur sepeda ke Departemen Perhubungan. Saat ini, jalur sepeda di Kota Bandung baru sepanjang 8 kilometer. “Kita akan minta 8 kilometer lagi,” ujarnya.
ANWAR SISWADI