TEMPO Interaktif, Jakarta - Kasus Influenza A H1N1 atau flu babi di Indonesia mencapai 122 orang, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan terdapat dua orang meninggal yang masih dikaji apakah positif mengidap flu Meksiko tersebut.
"Sementara hasilnya negatif, tapi masih ditelusuri lebih mendalam apakah ada H1N1-nya," kata Fadilah di kediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta, Selasa (14/7).
Fadilah mengatakan banyaknya jumlah kasus di Indonesia sebagai negara yang luas dengan penduduk yang besar tersebut masih relatif kecil di banding Singapura, Malaysia, maupun negara lainnya yang penduduknya lebih sedikit.
Menurut Fadilah, jumlah kasus yang ada saat ini, merupakan hasil kerja keras pemerintah melakukan pencegahan.
Dua kasus meninggal adalah pasien di Rumah Sakit Sanglah, Bali dan pasien di Padang. Pasien di Bali memiliki riwayat TBC sejak tahun lalu dan masih diselidiki apakah mengidap H1N1. Demikian pula yang di Padang, memiliki riwayat sempat kontak dengan orang asing saat berwisata di Dufan, Jakarta.
Pemerintah sendiri menyatakan status kejadian luar biasa atas flu babi sudah otomatis ditetapkan sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status dunia berada di level 6 pada 11 Juni 2009.
AQIDA SWAMURTI