TEMPO Interaktif, Bandung: Aparat menemukan satu produk abon sapi diduga mengandung babi. "Mereknya Cap Monas ditemukan mengandung DNA babi," kata Kepala Balai Penyidikan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Barat Sri Mudjiatiningsih di Bandung, Selasa (2/6).
Laboratorium itu memeriksa 68 sampel abon sapi dari seluruh daerah di Jawa Barat. Hasil pengujian tertanggal 19 Mei menemukan satu di antara sampel itu, yakni abon sapi cap Monas yang berasal dari Kota Tasikmalaya itu mengandung babi.
Setahun ini unit laboratorium milik Dinas Peternakan Jawa Barat itu sudah memeriksa 101 sampel abon dan dendeng sapi. Dari seluruh sampel yang diperiksa, 11 di antaranya dari tujuh merek makanan olahan, ditemukan kandungan babi.
Bahan makanan olahan yang mengandung babi itu adalah dendeng merek Kepala Sapi, Piala Mas, ACC, 999, Brenggolo, Titiran, serta satu abon merek Monas. Produk olahan itu ditemukan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, serta Kota Depok.
Mudji mengatakan sebagian besar sudah dikonfirmasikan oleh Badan POM dan ditarik dari peredaran, termasuk empat merek dendeng sapi yang diumumkan oleh Balai POM mengandung babi.
Dia mencontohkan, Brenggolo sudah ditemukan jauh sebelum Balai POM mengumumkan temuannya. Empat produk bahan makanan mengandung babi yang baru dirilis Balai POM itu, di antaranya dendeng merek Daun Cabe, Brenggolo, Brenggolo giling, serta Dua Dinar.
Temuan itu sudah diteruskan ke Dinas Peternakan Jawa Barat yang meneruskannya ke Balai POM untuk diambil tindakan. "Sudah dilaporkan," kata Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Koesmayadi Tatang Padmadinata.
Namun, lanjut Koesmayadi, Kota Tasikmalaya sudah mengambil tindakan. Abon sapi cap Monas itu sudah ditarik dari peredaran oleh pemerintah setempat.
Kosemayadi mengatakan satu di antara empat dendeng yang dirilis Balai POM itu pabriknya berdomisili di Bandung. Khusus yang ini, lanjutnya, pihaknya masih menelusurinya. Masalahnya, lanjutnya, pihaknya berkepentingan untuk menelusuri asal bahan babi yang digunakan itu.
AHMAD FIKRI